Kopdar Pekanbaru
Sabtu, 06 Februari
Gue yang sedang serius dengerin dosen dalam menyampaikan materi sesekali melihat hp, menghilangkan suntuk.
Kali aja ada chat dari pacar. Pacar orang.
Sebuah notif muncul di layar hp. DM dari Pangeran Wortel. Awalnya gue mengira kalo Pangeran sedang mengirim sayembara ke semua orang untuk meminta bantuan agar cepat menemukan Permaisurinya. Tapi ternyata enggak, Pangeran menawarkan gue untuk ikut kopdar BE Pekanbaru. Pembicaraan beralih ke BBM.
‘’Tanggal 08, Lan. Di Panam. Bisa kan? ‘’
“ Tapi Pange, dari rumah Wulan ke Panam 1,5 jam lagi. Hehee ‘’
Kali aja ada chat dari pacar. Pacar orang.
Sebuah notif muncul di layar hp. DM dari Pangeran Wortel. Awalnya gue mengira kalo Pangeran sedang mengirim sayembara ke semua orang untuk meminta bantuan agar cepat menemukan Permaisurinya. Tapi ternyata enggak, Pangeran menawarkan gue untuk ikut kopdar BE Pekanbaru. Pembicaraan beralih ke BBM.
‘’Tanggal 08, Lan. Di Panam. Bisa kan? ‘’
“ Tapi Pange, dari rumah Wulan ke Panam 1,5 jam lagi. Hehee ‘’
Gue juga rada ragu, soalnya gue bukan anak BE. Wkwk.
Ternyata dan ternyata, Pangeran mengira kalau gue tinggalnya
di Pekanbaru. Padahal mah enggak, gue tinggalnya di Pangkalan Kerinci. Jarak
dari rumah gue ke Panam (daerah di Pekanbaru) itu bisa memakan waktu 1,5 jam.
Kuliah gue jadi nggak konsen. Pengen buru-buru pulang trus minta izin ke Ibu, semoga saja Ibu ngizinin gue pergi sendirian ke Pekanbaru.
Sesampainya di rumah, gue langsung meminta izin ke Ibu. Syukurlah Ibu mengizinkan gue untuk pergi kopdar pada tanggal 08 Februari itu.
Gue langsung mengirim chat ke Pangeran.
‘’ Pange, Wulan diizinin Ibu. ‘’
‘’ Yeeeeeeee… ‘’
Gue masih ingat jelas dengan respon Pangeran saat gue mengirim chat itu. Gue takut aja, setelah itu Pangeran malah bilang, ‘’ YEEEEEEEE KETIPU LU KAN! ‘’
Kuliah gue jadi nggak konsen. Pengen buru-buru pulang trus minta izin ke Ibu, semoga saja Ibu ngizinin gue pergi sendirian ke Pekanbaru.
Sesampainya di rumah, gue langsung meminta izin ke Ibu. Syukurlah Ibu mengizinkan gue untuk pergi kopdar pada tanggal 08 Februari itu.
Gue langsung mengirim chat ke Pangeran.
‘’ Pange, Wulan diizinin Ibu. ‘’
‘’ Yeeeeeeee… ‘’
Gue masih ingat jelas dengan respon Pangeran saat gue mengirim chat itu. Gue takut aja, setelah itu Pangeran malah bilang, ‘’ YEEEEEEEE KETIPU LU KAN! ‘’
Untung aja enggak.
**
Senin, 08 Februari
Tepat jam 8 pagi, gue sudah mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke Pekanbaru. Padahal acaranya malam jam setengah 8. Hahaa
Berhubung kakak juga ada keperluan di Pekanbaru, hal itu membuat gue untuk bisa menginap bersamanya.
‘’ Nginap di mana?‘’
‘’ Di asrama putri, kamar Ningsih.‘’
‘’ Aku udah otewe. Jemput aku nanti di simpang harapan ya. ‘’
Ini nama simpangnya bener-bener bikin baper. Simpang harapan. Mungkin dulu asal-usulnya di simpang ini ada dua pasang kekasih yang sama-sama menaruh harapan. Tapi akhirnya harapannya nggak terwujud.Ya jadi gitu deh, namanya simpang harapan.
Tepat jam 8 pagi, gue sudah mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke Pekanbaru. Padahal acaranya malam jam setengah 8. Hahaa
Berhubung kakak juga ada keperluan di Pekanbaru, hal itu membuat gue untuk bisa menginap bersamanya.
‘’ Nginap di mana?‘’
‘’ Di asrama putri, kamar Ningsih.‘’
‘’ Aku udah otewe. Jemput aku nanti di simpang harapan ya. ‘’
Ini nama simpangnya bener-bener bikin baper. Simpang harapan. Mungkin dulu asal-usulnya di simpang ini ada dua pasang kekasih yang sama-sama menaruh harapan. Tapi akhirnya harapannya nggak terwujud.Ya jadi gitu deh, namanya simpang harapan.
NGARANG BEBAS! OKE.
‘’ Bawa helm ya. Di sini banyak polisi. ‘’
Gue mengerutkan alis. Gimana caranya gue naik angkutan umum, bawa tas dan juga bawa helm.
‘’Oke. Aku bawa helm. Kalo bawa helm sih bisa, asal jangan
suruh bawa pacar aja. Nggak punya soalnya.‘’
‘’ BODO ‘’
‘’ BODO ‘’
Karena gue nggak mau memperpanjang chat yang nanti bakal
menimbulkan masalah, daripada gue terlantar karena nggak dijemput di simpang
harapan, akhirnya gue nggak membalas
chatnya lagi.
Jam 8 pagi, kak Putri mengantar gue ke terminal mobil
angkutan umum. Gue yang seumur hidup baru kali itu pergi sendirian menggunakan
angkutan umum dengan pedenya turun dari motor.
‘’ Ini langsung ke Pekan, kan Pak? ‘’
‘’ Iya, iya. Naik aja?‘’
‘’ Naik ke mana? Ke pelaminan?
‘’ Ciyeee ‘’
Trus gue menikah dengan supir angkutan umum.
‘’ Ini langsung ke Pekan, kan Pak? ‘’
‘’ Iya, iya. Naik aja?‘’
‘’ Naik ke mana? Ke pelaminan?
‘’ Ciyeee ‘’
Trus gue menikah dengan supir angkutan umum.
Kagaklah.
Gue langsung naik dan meletakkan helm di dekat kaki. Tak lama kemudian, 2 penumpang lain yang kalau pipis berdiri mulai naik ke dalam mobil. Gue menelan ludah.
Di mobil ini cuma gue sendirian yang cewek. 2 orang penumpang laki-laki ditambah supirnya juga laki-laki.
Gue langsung naik dan meletakkan helm di dekat kaki. Tak lama kemudian, 2 penumpang lain yang kalau pipis berdiri mulai naik ke dalam mobil. Gue menelan ludah.
Di mobil ini cuma gue sendirian yang cewek. 2 orang penumpang laki-laki ditambah supirnya juga laki-laki.
Fakyu.
Kalo gue diperkosa di semak-semak gimana? Foursome dong.
Sekitar jam setengah 10, gue sudah sampai di simpang
harapan. Seorang laki-laki langsung menghampiri gue.
‘’ Ojek, Neng?‘’
Trus disambut dengan laki-laki lain dibelakangnya, ‘’ Taksi, Neng? ‘’
‘’ Ojek, Neng?‘’
Trus disambut dengan laki-laki lain dibelakangnya, ‘’ Taksi, Neng? ‘’
Gue menggeleng cepat.
Gue yang-kayak-orang-dongo-nenteng-nenteng-helm-hitam mencari tempat duduk untuk menunggu, sampai akhirnya gue menemukan posisi duduk di emperan toko. Ada beberapa orang yang juga ikut menunggu di sekitaran gue. Ada yang menunggu dijemput suaminya, dijemput anaknya, dijemput pacarnya, dan ada juga yang menunggu kepastian yang jelas. Hmm.
Gue yang-kayak-orang-dongo-nenteng-nenteng-helm-hitam mencari tempat duduk untuk menunggu, sampai akhirnya gue menemukan posisi duduk di emperan toko. Ada beberapa orang yang juga ikut menunggu di sekitaran gue. Ada yang menunggu dijemput suaminya, dijemput anaknya, dijemput pacarnya, dan ada juga yang menunggu kepastian yang jelas. Hmm.
Gue langsung saja mengirim chat ke kakak.
‘’ Aku udah di simpang harapan. Jemput aku ya. Aku di depan hotel alpha. ‘’
‘’ Iya aku udah jalan. Tunggu sana aja ya. ‘’
‘’ Aku udah di simpang harapan. Jemput aku ya. Aku di depan hotel alpha. ‘’
‘’ Iya aku udah jalan. Tunggu sana aja ya. ‘’
Lima menit kemudian.
‘’ Aku udah di depan hotel alpha. Kamu di mana?‘’
‘’ Aku di seberang hotel alpha. Trus maju dikit, kan ada apotik tuh. Di samping apotik kan ada ruko yang tutup. Cari aja cewek paling kiyut sejagad raya. Itu aku.‘’
‘’ UDAH AH CEPAT AJA KE PINGGIR JALAN.‘’
‘’ Oke. ‘’
Gue jalan dengan menenteng helm dan tas. Di seberang gue, seorang perempuan yang celingukan terdiam menatap gue. Gue melambaikan tangan.
‘’ Golut, aku di sini. AUUWOO O..‘’
Kakak gue melihat gue dengan tampang jijik.
‘’ Aku udah di depan hotel alpha. Kamu di mana?‘’
‘’ Aku di seberang hotel alpha. Trus maju dikit, kan ada apotik tuh. Di samping apotik kan ada ruko yang tutup. Cari aja cewek paling kiyut sejagad raya. Itu aku.‘’
‘’ UDAH AH CEPAT AJA KE PINGGIR JALAN.‘’
‘’ Oke. ‘’
Gue jalan dengan menenteng helm dan tas. Di seberang gue, seorang perempuan yang celingukan terdiam menatap gue. Gue melambaikan tangan.
‘’ Golut, aku di sini. AUUWOO O..‘’
Kakak gue melihat gue dengan tampang jijik.
Selesai makan siang bareng, gue dan kakak memutuskan untuk
tidur siang di asrama Ningsih, teman masa kecil gue. Gue baru tahu, kalau
peraturan di asrama putri yang Ningsih sewa ini memberlakukan aturan batasan
pulang malam. Pulang malam hanya boleh sampai jam 10. Lewat dari jam 10, pintu
gerbang akan ditutup. Kayak hati kamu, yang ditutup.
Sore sebelum gue siap-siap, terjadi percakapan antara gue dan kakak.
‘’ Alamat kopdarnya di mana?‘’
‘’ Di Zi Cafe. Daerah Panam. Dekat SKA. ‘’
‘’ Oh itu, iya iya tau. Nanti sama aku berangkatnya. Aku antar. Biar bisa cepat pulang, kalo kelamaan ntar gerbang asramanya dikunci. ‘’
Jam 7 lewat , gue mengirim chat ke Pangeran.
‘’ Pange, udah di tempat?‘’
‘’ Belum, masih mau jalan. Taukan Pangeran yang mana?‘’
‘’ Hahaaa iya tau. ‘’
Sore sebelum gue siap-siap, terjadi percakapan antara gue dan kakak.
‘’ Alamat kopdarnya di mana?‘’
‘’ Di Zi Cafe. Daerah Panam. Dekat SKA. ‘’
‘’ Oh itu, iya iya tau. Nanti sama aku berangkatnya. Aku antar. Biar bisa cepat pulang, kalo kelamaan ntar gerbang asramanya dikunci. ‘’
Jam 7 lewat , gue mengirim chat ke Pangeran.
‘’ Pange, udah di tempat?‘’
‘’ Belum, masih mau jalan. Taukan Pangeran yang mana?‘’
‘’ Hahaaa iya tau. ‘’
Sebenernya gue mau jawab, ‘’ Iya tau, yang jomblo itu kan.
‘’
Tapi nggak tega.
Gue dan kakak meluncur menyusuri jalanan. Hening. Kakak gue celingukan kesana-sini mencari alamat lokasi yang gue sebutkan tadi.
‘’ Ini alamatnya di mana sih?Dari tadi nggak nemu.‘’
‘’ Lah tadi katanya tahu.‘’
‘’ Iya aku tahu, ini jalannya. Tapi Zi Cafe di mana?‘’
‘’ Aku juga nggak tau.‘’ Gue menjawab ketus.
Beberapa menit kemudian.
‘’ Duh, ini jalannya kemana lagi sih? Alamatnya yang mana yang bener?‘’
‘’ AKU NGGAK TAU. KAN TADI KATANYA TAU. DI ZI CAFÉ, DARI SIMPANG EMPAT MALL SKA LURUS TERUS. ‘’
Gue mengeraskan suara. Kesel. Pengen loncat dari motor aja. Tapi nggak jadi. Soalnya nggak punya asuransi.
Mendadak suasana hening.
‘’ Nah, itu tuh Zi Café.‘’
Gue menghela nafas kemudian tersenyum. Akhirnya gue bisa turun dari motor juga tanpa harus meloncat.
‘’ Itu kayaknya temen aku deh. Nanti jemput jam setengah 10 ya. Dadaah. Hush hush. ‘’
Gue merapikan jilbab yang sedikit berantakan. Di parkiran, dengan jarak 5 meter dari posisi gue berdiri, seorang lelaki berjaket hitam berdiri dan menoleh ke belakang. Gue yang dari awal belum pernah bertemu dengan Heru Arya a.ka.Pangeran pemilik blog tulisan wortel, langsung menghampirinya.
‘’ Heru ya?‘’ Gue menyalaminya.
‘’ Iya, Wulan kan? ‘’
‘’ Iya.‘’
Gue berbincang sedikit dengan Pangeran, sebelum akhirnya gue dikenalkan dengan seorang blogger cewek. Namanya Kak Icha. Anaknya cakep, baik, ramah. Istri-able banget.
Tak lama kemudian, sebuah motor berhenti di parkiran. Lelaki itu adalah Hardiansyah (Didi). Pemilik blog budak sadjak.
Kami berempat masuk ke dalam, membaca daftar menu yang disodorkan oleh waiters. Mengingat jam setengah sepuluh gue harus buru-buru balik ke asrama, gue hanya memesan minuman ice bubble chocolate.
Sambil menunggu pesanan datang, gue, Pangeran, Didi dan kak Icha saling berbincang-bincang.
Pangeran menjelaskan tentang Blogger Energy, tentang award yang pernah ia dapat dari BE, tentang keseruan dalam dunia blog dan banyak lainnya. Sampai akhirnya seorang perempuan masuk ke dalam cafe.
Dengan kerudung merahnya, perempuan itu melemparkan senyum ke arah kami. Wajahnya ceria dan imut. Baby face. Beda sama gue, babi face.
Tapi nggak tega.
Gue dan kakak meluncur menyusuri jalanan. Hening. Kakak gue celingukan kesana-sini mencari alamat lokasi yang gue sebutkan tadi.
‘’ Ini alamatnya di mana sih?Dari tadi nggak nemu.‘’
‘’ Lah tadi katanya tahu.‘’
‘’ Iya aku tahu, ini jalannya. Tapi Zi Cafe di mana?‘’
‘’ Aku juga nggak tau.‘’ Gue menjawab ketus.
Beberapa menit kemudian.
‘’ Duh, ini jalannya kemana lagi sih? Alamatnya yang mana yang bener?‘’
‘’ AKU NGGAK TAU. KAN TADI KATANYA TAU. DI ZI CAFÉ, DARI SIMPANG EMPAT MALL SKA LURUS TERUS. ‘’
Gue mengeraskan suara. Kesel. Pengen loncat dari motor aja. Tapi nggak jadi. Soalnya nggak punya asuransi.
Mendadak suasana hening.
‘’ Nah, itu tuh Zi Café.‘’
Gue menghela nafas kemudian tersenyum. Akhirnya gue bisa turun dari motor juga tanpa harus meloncat.
‘’ Itu kayaknya temen aku deh. Nanti jemput jam setengah 10 ya. Dadaah. Hush hush. ‘’
Gue merapikan jilbab yang sedikit berantakan. Di parkiran, dengan jarak 5 meter dari posisi gue berdiri, seorang lelaki berjaket hitam berdiri dan menoleh ke belakang. Gue yang dari awal belum pernah bertemu dengan Heru Arya a.ka.Pangeran pemilik blog tulisan wortel, langsung menghampirinya.
‘’ Heru ya?‘’ Gue menyalaminya.
‘’ Iya, Wulan kan? ‘’
‘’ Iya.‘’
Gue berbincang sedikit dengan Pangeran, sebelum akhirnya gue dikenalkan dengan seorang blogger cewek. Namanya Kak Icha. Anaknya cakep, baik, ramah. Istri-able banget.
Tak lama kemudian, sebuah motor berhenti di parkiran. Lelaki itu adalah Hardiansyah (Didi). Pemilik blog budak sadjak.
Kami berempat masuk ke dalam, membaca daftar menu yang disodorkan oleh waiters. Mengingat jam setengah sepuluh gue harus buru-buru balik ke asrama, gue hanya memesan minuman ice bubble chocolate.
Sambil menunggu pesanan datang, gue, Pangeran, Didi dan kak Icha saling berbincang-bincang.
Pangeran menjelaskan tentang Blogger Energy, tentang award yang pernah ia dapat dari BE, tentang keseruan dalam dunia blog dan banyak lainnya. Sampai akhirnya seorang perempuan masuk ke dalam cafe.
Dengan kerudung merahnya, perempuan itu melemparkan senyum ke arah kami. Wajahnya ceria dan imut. Baby face. Beda sama gue, babi face.
‘’ Hai, hai. Duh sorry ya datangnya lama. Tadi lagi ada
urusan.‘’
Gue hanya senyum. Gue anaknya pemalu dan kalem-kalem gitu. Percayalah.
Pangeran mengenalkan gue ke perempuan berkerudung merah itu.
‘’ Vina.‘’
‘’ Wulan.‘’
Kami bersalaman dan mempersilahkan Vina duduk. Vina, perempuan yang heboh, rame parah, bisa bikin suasana cair.
Kalo Vina bisa bikin suasana cair, aku juga bisa kok bikin cair. Bikin hati kamu cair.Uhuk.
Gue hanya senyum. Gue anaknya pemalu dan kalem-kalem gitu. Percayalah.
Pangeran mengenalkan gue ke perempuan berkerudung merah itu.
‘’ Vina.‘’
‘’ Wulan.‘’
Kami bersalaman dan mempersilahkan Vina duduk. Vina, perempuan yang heboh, rame parah, bisa bikin suasana cair.
Kalo Vina bisa bikin suasana cair, aku juga bisa kok bikin cair. Bikin hati kamu cair.Uhuk.
‘’ Jadi kamu ke sini dari rumah demi kopdar ini? ‘’ tanya
Vina ke gue.
‘’ Hehee iya. Deket kok, Kak.‘’
Gue ketawa kecil.
‘’ Hehee iya. Deket kok, Kak.‘’
Gue ketawa kecil.
Tak lama kemudian, pesanan kami datang. Seperti biasa,
ritual anak muda terkini, anak-anak mulai mengambil handphone masing-masing dan
memotret makanan yang terhidang di atas meja.
Cekrek.
‘’Waaah keren. ‘’
Cekrek.
‘’ Bagus ya Tapi kurang kiri dikit. ‘’
Cekrek.
‘’ Aaa bagus bagus. ‘’
Cekrek.
‘’Pangeran, tangannya awas dikit.‘’
Cekrek.
Cekrek.
‘’Waaah keren. ‘’
Cekrek.
‘’ Bagus ya Tapi kurang kiri dikit. ‘’
Cekrek.
‘’ Aaa bagus bagus. ‘’
Cekrek.
‘’Pangeran, tangannya awas dikit.‘’
Cekrek.
Begitu terus sampai cafenya tutup dan waitersnya pulang.
'' Dasar anak alay. Hih, '' ujar gue dalam hati sambil mencoba serius memfokuskan kamera handphone untuk memotret minuman.
***
Obrolan berlanjut bersamaan dengan kami yang menikmati hidangan. Gue menoleh ke arah kak Icha yang sedang asyik menikmati makanan. Dengan lahapnya dia menikmati makanan.
Setelah berbincang-bincang, Pangeran menyarankan agar kami berfoto bersama. Pangeran menyodorkan handphonenya.
‘’ Foto dulu yuk. ‘’
Kak Icha yang udah kenyang dengan semangat langsung menaikkan handphone dan cekrek.
Obrolan berlanjut bersamaan dengan kami yang menikmati hidangan. Gue menoleh ke arah kak Icha yang sedang asyik menikmati makanan. Dengan lahapnya dia menikmati makanan.
Setelah berbincang-bincang, Pangeran menyarankan agar kami berfoto bersama. Pangeran menyodorkan handphonenya.
‘’ Foto dulu yuk. ‘’
Kak Icha yang udah kenyang dengan semangat langsung menaikkan handphone dan cekrek.
Maafkan daku, yang menghalangi wajahmu, Pangeran. :'D |
Kak Icha menyodorkan handphone ke pemiliknya.
'' Blur nih, ulang lagi dong. '' Pangeran menyodorkan hpnya pada kak Icha.Kak Icha memperhatikan seksama hasil foto yang ia potret tadi.
'' Nggak blur kok, Pangeran aja nih yang blur di foto ini. Lihat deh sini. '' Spontan semuanya tertawa.
Malam itu, gue bener-bener sedih saat jam di layar hp mulai menunjukkan pukul sembilan lewat duabelas menit. Gue langsung buru-buru pamit pulang, meskipun sebenernya gue masih pengen bercerita dan mengumpul bersama mereka untuk waktu yang lama. Tapi apa boleh buat :(
'' Pange, Wulan pulang duluan nggak papa ya. Asramanya tutup jam sepuluh, '' ucap gue sambil beranjak berdiri dari kursi.
'' Iya, iya nggak papa. ''
'' Wulan pamit pulang dulu ya semua. ''
Anak-anak mengangguk. Selesai membayar minuman ke Pangeran, gue langsung menemui kakak yang ternyata dari zaman raja namrud sudah di luar nungguin gue dari pertama gue sampai di sini.
'' Yuk, buruan pulang. Sebelum gerbang asramanya ditutup. Kalo ditutup, ntar kita tidur di mana, ''
Malam-malam, di jalan raya yang masih ramai, kakak gue menancap motor dengan kecepatan tinggi. Ngebut kaya Komo Ricky lagi ngintai target.
Lagi asyik menikmati angin malam, gue merasakan punggung gue dingin. Memang semilir angin malam itu terasa sangat dingin, gue mulai merasa aneh saat punggung makin lama terasa semakin dingin. Gue meraba punggung gue.
Fakyu. Baju belakang gue terbuka dan terangkat-angkat karena angin yang kencang.
Mendadak gue terdiam sambil menahan malu. Gue menoleh perlahan sedikit ke arah belakang, dua orang laki-laki yang mengendarai matic tampak senyum-senyum ke arah gue.
OH NO!
Gimana kalau dia ngeliat punggung gue yang terbuka tadi?
Gimana kalau dia tau warna daleman gue? Merek daleman gue? Ukuran daleman gue? Renda-renda daleman gue?
AAAAAAKKKK GUE MALU.
***
Sesampainya di asrama, untung saja gerbangnya masih dibuka. Sebagai seonggok adik yang baik dan berbudi pekerti luhur, gue langsung buru-buru naik ke atas dan membiarkan kakak gue sendirian di parkiran motor.
Malam itu gue senang bukan main. Meskipun waktunya hanya sebentar, gue bisa bertatap muka langsung dengan teman baru, dengan mereka yang baik, ramah dan seru. Sebenernya masih banyak lagi yang ingin diperbincangkan, pengen sharing lebih dalam, sedalam cintaku padamu. Meskipun kau tak menyadari itu. Halah.
Sesampainya di rumah, gue langsung bbm Pangeran, gue lupa akan sesuatu hal. Sebuah pesan dari Darma Kusumah, orang yang sama sekali nggak ada hubungan darah dengan Arum Kusuma.
'' Pange, Wulan kelupaan. Ada salam dari blogger Jabodetabek. ''
'' Iya, salam balik dari blogger Pekanbaru ya. ''
'' Iya, Pange. ''
Ini foto-foto hasil jepretan Pangeran. Sayang sekali, gue nggak sempat foto bersama Pangeran bareng-bareng.
Kak Icha-Vina-Didi-Raisa Andriana |
Kak Icha-Vina-Didi-Kekasih Zayn Malik |
Kak Icha-Vina-Didi-Calon makmum kamu |
Masih banyak waktu-waktu lain untuk kita bertemu lagi. :)
See u again :)
72 comments
Yeay! serunya ya kalau kopdar ketemu sama temen-temen sharing, curhat ngalor ngidul, ketawa-ketiwi :D
ReplyDeleteheheee iya mba Wid, seru. Bisa saling cerita satu sama lain :D
DeleteUwaaaah.
ReplyDeleteBLOGGER JABODETABEK JAN MAU KALAH YAA, HARI MINGGU BESOK MEETUPNYA HARUS RAME!! HARUSS!! NTAR KITA PAMER SAMA BLOGGER PEKANBARU!!
Ya Allah ternyata gua gak selow banget ya. :')
Seru banget pasti mitap mitap unyuu. gak sabar mitap ih. sini lan main ke jakarta lalu kita mitap se kecamatan yaa. :')
Itu bajunya ampe keangkat-angkat angin. emang gak pake baju lapisan? mulailah pake baju berlapis nak, untuk jaga-jaga. :')
HAHAHAHAA MITAP DI TAMAN MINI, AKU IKUT DONG. KALIAN NGGAK ADA RENCANA MAU AJAK AJAK AKU NIH?
DeleteMitap-mitap unyu. Mereka yang mitap, gue yang unyu. Bhahaa
Jah mitap se kecamatan. Tapi leh uga, asal ada kamu, aku bahagia. Berdua bersamamu aku bahagia. Uuuh~
Iya nih, aku anaknya paling males pakai baju berlapis. Gerah.
huhuuu iya, untuk jaga-jaga harus pakai baju berlapis. :D
emang ada ya ? aku kok gatau siii hihiihi
DeleteIYA LAN, BOLEH IKUT SINI MAKANNYA KE TAMAN MINI YAA TANGGAL 21 FEBRUARI!!
Deleteharus mulai pake lan, mayan menghindari masuk angin. :')
Laili : udah dateng aja ke TMII jam 8 - puas tanggal 21 Feb 2016. ;)
ONGKOSI, DIBAH, ONGKOSIN AKU.
DeleteIya iya Dibah. Duuh diperhatiin gini jadi seneng :'D
meski sedikit tapi tetap seru kopdarnya :)
ReplyDeleteIya, tetep seru. hehee :))
Deleteono yang bikin lukisan gambar kopi siapa ya? keren banget gambarnya
ReplyDeleteBODO AMAT BANG NIK -_-
DeleteWaduh, bang Niki udah gak seniat dulu nih komennya. Padahal gue menanti komen lu, bang. *gak inget ini di blog siapa*
DeleteHahaa bang Nik udah tobat, By. Udah kembali di jalan yg benar. Allahuakbar!
DeleteHahaha nggak papa, By. Santai waae :D
Ya alhamdulillah lan
DeleteIni semua berkat orang2 disekitar saya
Saya akhirnya menyadari kalo saya ini tamvan
Begitu tamvannya
Orang2 sampe engga bisa bedain mana david beckham dan mana saya
Saya bukan bermaksud untuk pamer loh
Karena pamer itu sama aja menyombongkan diri
Dan kalo sombong itu jika somnya dihilangkan maka jadi bong
Dan kata bong jika diselipkan kata ho diantara bo dan ng maka menjadi bohong
Wooow pantastis
Amajing
Kok ._. seru banget ya kopdar pekanbaru. Ada pangeran wortel juga ._. duh, di Jogja siapa ya blogger yang aku kenal :' sediiih wkwkw
ReplyDeleteBtw, itu foto terakhir ._. kenapa nama orangnya beda ya? padahal orangnya sama. MAU KAMU APA RAISAAAAAA~~~
Hahaa iya begitu bang Feb. Karena ada Pangeran wortel, gue mah apa. Akar wortel :'D
DeleteAKU MAU PULANG KERJA CEPET BANG. #efeklelahkerja
Lan, kamu pake sebut nama gitu, nggak pake kata gue atau aku? Wulaaaaaaan kamu manis banget. Santun gitu sama Pangeran. Uuuh. Kalau aku kayak gitu nggak cocok, muka kayak lahan prostitusi kumuh gini mau ngomong santun gitu, nggak cocok :'D
ReplyDeleteHAHAHAHA ITU KAMU SAMA KAKAK KAMU LUCU DAH. Nggak ada akur-akurnya. Apalagi yang perjalanan menuju Zi Cafe itu. Untung kamu nggak ngelompat dari motor ya, Lan. Huhu. Jangan sampe. Nanti nggak bisa jadi makmumnya si dia.
Yuhuuuuuuu seru banget bisa ketemu teman baru. Kapan kita bisa gitu ya, Lan? Atau, kapan aku bisa gitu ya? Blogger Samarinda nggak ada yang aku tau. Ah tapi mudahan aku bisa kopdar sama kamu ya, Lan. *dekap mesra Wulan*
Hahahaha. Cowok di belakang kamu mesum. Ketawa-ketawa ngeliatin kamu. Ngakak. Tapi mudahan cuma mesum, nggak sampe mukanya mirip Komo Ricky. Itu mah bukan bikin ngakak lagi, tapi bikin merinding :(
Btw itu ada yang namanya Icha? Huahahahahaha namaku pasaran banget ya, Lan :'D
Hahahaa iya Cha, panggil nama aja ke Pangeran. Pangeran juga gitu. Wkwkwk
DeleteYAWLOH ICHA, LAHAN PROSTITUSI KUMUH :'D HAHAHAAAA
Iya Cha, akurnya beberapa menit doang. Selebihnya cekcok hahaa
Iya amin, Cha. Aku pengen ketemu kamu :') Kopdar bareng WIDY. *dekap mesra Icha*
Iya, aku ngerasa kotor, Cha :( Bhahaa komo ricky bikin merinding sekaligus tegang. Wkwk
Iya Cha, ada yg namanya Icha juga. Walaupun nama kamu pasaran, tapi tetep satu-satunya di hati aku.
:*
HAHAHAHAHA. Ngakak baca komennya Ica yang tentang sebut nama gitu. HAHAHAHA.
DeleteHAHAHAA IYA DI
DeleteIcha ada ada aja bisa bikin ngakak gitu :'D
Blogger Jawa Timur kapan ya ada pergerakan ??
ReplyDeleteAto kalo aku ikut kopdarannya Blogger Pekanbaru aja ya, ya paling kalo naek sepeda motor dari Malang bisa 2 hari lah .. hmm
Pasti asik nih bisa meet up sama blogger yang sebatas kenal dari tulisan dan BW.
Kamu tau nggak lan ?? sebenernya 2 orang laki2 naik matic sambil senyumin kamu itu aku loh..
Maaf ya udah liat daleman lo..
Lah kok jadi koment kek Niki gue -_-"
Iya iya boleh, kamu ikut kopdar di sini aja, Ka.
Delete2 hari di jalan, 3 bulan diopname. -_-
Hahhaa iya, Ka. Seneng, nggak hanya kenal di maya, tapi bisa meet up juga.
AZKA+NIKI= AZKANIKI
aiih ngiriii aku :D
ReplyDeletemau ikut kopdar bareng blogger PKU juga doong kak,hehe
kakak pekanbaru dimananya?
Ayo ikut dik,
Deletekakak nggak di Pekanbarunya sayang, tapi di Pangkalan Kerinci. Satu setengah jam lagi untuk sampai di Pekanbaru. Heru Arya (Pangeran Wortel) yang stay di Pekanbaru. :))
Alhamdulillah diijinin berangkat ya..
ReplyDeleteAku ngebayangin kamu sama kakakmu kayak aku sama adekku.. huahahaa..
Wihh seru banget kopdarnya.. pengen deh kek gitu..
BTW so swit tuh kakaknya Wulan, ditunggu sampe acaranya selesai.. :)
Eehh bentar, itu kenapa tetiba nongol Arum Kusuma?! Oh iya sih.. mungkin juga namanya pasaran.. -_#
Iya, Arum. Alhamdulillah. :))
DeleteBhhahaa berantem mulu ya.
Ayo, Arum kopdaran juga dengan blogger yg di sana :)
Antara soswit dan takut pulang sendirian, itu beda tipis, Rum. :'D
Hahahaa iya itu nama kamu maksud aku. :'D
Bhangke benci baca ginian, kopdar mulu. Gue kan pengen :( Blogger Kaltiiim mana suaranyaaa!! sepiii. kampret.
ReplyDeleteHahahaa anak kaltim mana nih, ayo kopdaran sama bang Uben.
Delete:'D
Selalu seru untuk acara kopdar-kopdaran. Sayang banget, gue nggak pernah ikut, bahkan di regional Jabodetabek. Gak bisa ketemu Bang Yoga deh.
ReplyDeleteGue kira Icha itu Icha Hairunnisa, eh ternyata bukan. Ya kali dia dari Samarinda ke Pekanbaru. Kan keren jadinya.
Kok Bang Heru gak bawa mantan ya? Kan dia mah dikit-dikit ngomongin mantan hahaha *peace bang Heru*
Eh kamu nggak ikut di regional Jabodetabek, By? Kenapa?
DeleteHahaha bukan, Icha Pekanbaru yang ini.
HAHAHAHA PANGE, BACA INI.
TUNJUKKAN MANTAN KAMU, PANGERAN
Eh Pekanbaru sama Samarinda emang jauh ya? *langsung liat peta*
DeleteSamarinda di Kalimantan,Dib. Jauh hahaa
DeleteKalo yang deket sih Samakamu :'D
Kopdarnya bentar amat gak aeru dong. Blm sempet curhat udah habis.. Kayaknya lebih lama di jalan dr pd kopdarnya. 1.5,jam ke riau ditambah dr asrama ke cafe bolak balik satu jam jadi 2.5,jam. Nyampe cafe jam 20.00 pulang jam 21.12 huahhaa ini juga komen gk nyambung kek Niki
ReplyDeleteIya bang, bentaran. Mereka lama sih kodarannya, akunya yg pulang duluan. Huhuuu
DeleteHAHAAA PENERUS NIKI BANYAK BANGET. SUMFEH
Wahai pengikutku....
DeleteKopdarnya bentar amat gak aeru dong. Blm sempet curhat udah habis.. Kayaknya lebih lama di jalan dr pd kopdarnya. 1.5,jam ke riau ditambah dr asrama ke cafe bolak balik satu jam jadi 2.5,jam. Nyampe cafe jam 20.00 pulang jam 21.12 huahhaa ini juga komen gk nyambung kek Niki
ReplyDeletengiri gue kalau baca beginian, lan :3
ReplyDeletesuka pengen ngikut kalau ada kopdar, udah ah bahas yang berenda aja.
kalau aku yang liat itu renda-renda aku bakal kasih tau, tapi sebelumnya liatin dulu dari belakang, astagfirulloh :(
Haduh, jangan iri bang Er. Bang Er kopdaran juga :D
DeleteHAHAHAAA BELAKANG APA NIH BANG? BELAKANG MOTOR :'D
kopdar sama siapa lan ? sama mantan ? :"
Deleteiya kali belakang motor, belakang yang bawa motor aja haha :3
Untung nysarnya gak lama-lama, ya. Cafenya langsung ketemu, hihihi :)
ReplyDeleteIya mba Indi, untungnya cepet ketemu. hehee
DeleteSeru ya bisa kopdar gitu
ReplyDeleteIya, seru bisa ketemu mereka :))
DeleteWohhoooo seru tuh! Walopun endingnya gak enak di motor. Hahaha. Main ke jakarta sini anak Pekanbaru! \:D/
ReplyDeleteHahaa iya bang, nyebelin di motor. Malu parah.
DeleteONGKOSIN BANG :D
Kok aku ngga di ajakin :D
ReplyDeleteAyuk sini deh aku ajak :))
Delete"Tak lama kemudian, sebuah motor berhenti di parkiran.", Lan, kenapa nggak bilang aku pakai helikopter aja?
ReplyDeleteIya. Wulannya cepat bener pulangnya. Padahal, masih banyak yang kami-kami pengen ceritain. Kemaren tuh cuman ngabisin waktu sama poto-poto makanan. Terus, habis waktu gara-gara ngelihat segerombolan adek-adek gemez di samping kita yang potonya pake SLR. HAHAHAHA. Jangan kapok ya, Lan. Nanti kopdar lagi kita.
Tanpa di ceritain disini, aku udah tahu, Lan. Masalah baju kamu yang terombang ambing oleh angin. Soalnya, malam itu aku ngikutin kamu pake mobil dari belakang, sambil bilang,
"FATAR..FATAR, ITU BAJU WULAN KOK JADI GITU. COBA KAMERA DI DEKATKAN KE TARGET, FATAR!"
Gaya Komo abiiiiiis. HAHAHAHAHAHA.
FATAR ATAU FATIR, SIH?
DeleteAUK AH~
Hahaaa, aku mau bilang kamu pake helikopter, Di. Takut yang baca nggak percaya, hahaa
DeleteHAHAHAAA IYA IYA, DIDI TAU AJA DEDEK-DEDEK GEMES YANG FOTO PAKE SLR BHAHAHAA
Iya, Di. Kapan-kapan ketemu lagi, ya. Kopdar lagi :))
HAHAHAHAHAAA DEMI APA AKU JADI PANIK BACANYA, KIRAIN BENERAN KAMU LIHAT :'D
KORBAN NONTON KATAKAN PUTUS,BHAHAHAHAHA
GAFATAR, DI :D
Jah. Salamnya disampaikan kas lu pulang. Dasar nenek, pikun.
ReplyDeleteKebiasaan nggak pakai jaket kalau naik motor gitu tuh. Kena azab baju terbang.
Kalau belum masuk angin mah belum kapok kali ya.
Untung behanya masih nyantol. :p
Hmm.di yuotube ada nggak ya video lu yang bajunya keangkat gitu.
Kalau mau lama kopdarnya sini besok Minggu ikut kopdar yang di TMII. Dari jam 8 pagi sampai diusir satpam baru deh pulang. :p
Hahaaa lupa soalnya :'D maapkeun.
DeleteNggak bawa jaket juga sih kemarin.
Iya, untung aja itu masih nyantol dengan sempurna.
-_- yakali masuk yutup.
Aku belum pernah kopdar kaya gini nih haha cupu bgt padahal udah lama ngeblog.
ReplyDeleteEnak yaa seru gitu hahaha
Hai, Laili. Sama, aku juga baru pertama kali ini kopdar. Hehee
Deletewawaw...golut itu aku kok bayanginnya gollum ya lan, salah satu tokoh di Lord of the ring..
ReplyDeleteeh aku baca ini jadi beneran bayangin jalan ceritanya loh, ampe bayangin wajah kamu dan para tokoh di postingan ini #uhuk
kak kuntum jiwanya pelindung banget ih so switt
uda kayak cinderella aja ya lan jam 10 kudu teng mpe asrama...
waduhhh klo kena angin mending laen kali dipegangin itu baju, bisa bahaya juga klo masuk jeruji (misal pake baju [anjangan hahhahah))
jyahh foto si heru ketutupan setengah///
Bhahahaa mba Nita korban lord of the ring nih :'D
DeleteWaaa waaa, seserius itu mba? Hehee seneng deh :))
Iya mba, kalo aku mah cindelaler. -_-
Iya mba, bener. Kapok. Huhuu
Hahaa iya, sayang sekali mba
ehhhhh lupa...itu bener juga ya, kirain arum ama darma kakak adek wakakkak
ReplyDeleteKakak-adek zone, mba.
DeleteGue cuman bisa ketawa jaham baca ada yang liat renda-rendamu, lan. Ikutan bg NIKI. :D
ReplyDeleteTapi serius, kemaren di Kopdar sebenarnya gue pengen ngasi ilmu lagi ke temen-temen yang lain. Hanya saja, dunia belum mengizinkan kita bersama untuk waktu yg lama ya, lan. :)
Gue tetep salut sama perjuangan lo bisa sampe ke Pekanbaru sendirian. Belum lagi ada dua cowok di Mobil. Duh.. jadi makin khawatir gue. Syukurnya selamat sampai di tujuan.
Terimakasih udah mau dateng, ya lan. Lain waktu, kalo ada Kopdar lagi, kita ketemu lagi, ya. (Baca : KITA AJA). hahahaha
Btw, Robby nanya mana mantan gue??? "ITU ROB!!! LO LIAT ADA LAMPU PANJANG ITU. iTU MANTAN GUE.. PANJANG ..." -_-
Hahaaa, penerus bang Niki, nih Pange.
DeleteIya bener, Pange. Kemarin cuma bentaran banget. Belum banyak cerita panjang ini itu.
Wkwkw iya, Pange. Alhamdulillah selamat sampai rumah.
Hahahaa kita aja ya Pange :'D
HAHAHAAHAAAAA MANTAN LU PANJANG APAANYA, PANGE?
suka ngiri kalo ada postingan kumpul blogger kaya gini, :(
ReplyDeleteDuh, jangan iri dong. Ayo sini kopdar bareng kita
DeleteFoursome, daleman, renda-renda, entah kenapa bikin jadi hilang fokus. Pikiran kesebar entah kemana, fokus berceceran dimana-dimana. Mengalihkan semuanya lan, fokusnya malah ke yang lain haha apalagi itu disuruh naik malah baper "Naik ke pelaminan" hahaha
ReplyDeleteHahahahaa jangan hilang fokus bang,
Deleteaku juga baper waktu nulisnya :'D
seru yg bisa kopdar
ReplyDeleteAlhamdulillah seru :))
DeleteKayak cerita gue pengalaman kopdar nih, Lan. Bela-belain jauh-jauh dateng demi temen-temen baru. Ehehe. :))
ReplyDeleteTapi itu cuma 1,5 jam ya? Gue 2 jam lebih kalo nggak salah. Ehehe.
Yoih, udah gaul nih kalo kopdar. Kapan-kapan kopdar sini ke Jakarta!
Ada yang menunggu dijemput suaminya, dijemput anaknya, dijemput pacarnya... lalu, apa ada yang menunggu dijemput Izrail? Wqwq
Udah, ah. Mau menunggu dijemput rezeki. Aamiin.
Wah samaan, Yog. Demi temen temen baru ya, sampai rela gitu. :))
DeleteLebih lama dr gue. Iya, ongkosin gue ye. :P
HAHAHAAA
wihhh seru banget nih kopdarnya, hhhm jadi kepengen ikutan kopdar jadi bisa tatap muka sama blogger apalagi kalau sama blogger sepuh, bisa share pengalaman, ilmu, bertukar pikiran secara langsung, bisa minta tips dapetin atau nembak gebetan......
ReplyDeletetapi sayang dah ane belum nemu-nemu blogger yang seregional sama ane :( susah juga yeh nyarinye udah kek nyari jodoh :3
eh betewe salam kenal mba wulan dari blogger pemula asal Mamuju :D
Uuuu kangen kopdar ih kalo baca ini teh :')
ReplyDeleteTapi ku bingung, kenapa manggil Pangeran Wortel-nya malah Pange bhahaha komen wae :')
Seru laaaa tapi btw kok bisa sih baju belakangnya kebuka? Emang ada kancingnya atau sletingnya lepas? Nggak masuk angin kan? *lah jadi khawatir*
wahh seru banget ada kopdar blogger, di semarang gak ada acara beginian :(
ReplyDeleteBerguna sekali artikelnya Terima kasih
ReplyDeleteKomentarnya ditunggu kakak~