Cabe-cabean dan Kepo
Semua bermula pada hari Minggu kemarin.
Gue yang usai melakukan ritual bobo siang kiyut ketika itu terbangun dengan wajah berantakan. Kayak hati. Hiks.
Dua orang perempuan abege anak SMP datang dan masuk ke rumah gue. Dan mereka berdua ternyata adalah temen adik gue, Nova.
Sore itu, Nova pamit ke ibu kalau dia diajak temannya untuk merayakan ulangtahun salah seorang temannya di toko ayam. Sebelum Nova keluar kamar, gue memanggilnya dengan syahdu.
'' Nova, bawa plastik ya. ''
'' Untuk apa? ''
'' Bungkus. Dua. ''
Nova langsung ngacir meninggalkan gue yang masih bengong duduk di pinggir tempat tidur.
Setelah ganti baju, rapi-rapi dikit, Nova langsung keluar kamar dan menemui dua orang temennya.
'' Ini nggak papa nih naik motor bertiga? '' Ibu kelihatan panik melihat tiga anak SMP itu sempitan sempitan di motor matic.
'' Ini deket kok Bu. Kami bertiga mau ke rumah Helen dulu, nanti dari rumah Helen bertiga naik mobil sama mama Helen. '' Helen, salah seorang temen Nova yang sedang berulangtahun menjelaskannya kepada Ibu.
Deket doang sih jarak rumah gue ke rumah Helen.
Ibu manggut-manggut.
'' Udah, nggak papa, Bu. Biar kayak cabe-cabean. Hahaaa. ''
Gue ngakak puas sembari masuk lagi ke dalam rumah. Sebelum ngeloyor masuk, gue sempat melirik ke arah Ibu. Ibu terlihat diam seakan paham akan sesuatu.
***
Sore itu gue kedatangan saudara. Rame bener. Saat lagi asyik-asyiknya ngobrol, Nova tiba-tiba masuk ke rumah setelah pulang merayakan ulangtahun temannya.
'' Ini nih, anak Ibu yang cabe-cabean. '' Ibu menarik Nova halus dan memeluk Nova dengan posisi duduk.
APA-APAAN INI.
Asli. Gue bengong.
Bentar-bentar,
Atas dasar visi dan misi apa Ibu dengan penuh rasa bangga mengatakan itu?
Kalau kalian tanya, ada nggak orangtua yang bangga dengan anaknya yang cabe-cabean? Nah ada. Itu orangtua gue. HUWAA MAU NANGIS AJA.
Setelah Ibu keluar rumah dan melepaskan saudara gue untuk pulang, seorang ibu-ibu yang mengendarai motor dengan dua anaknya memanggil Ibu gue.
Biasalah, ibu-ibu. Ngerumpi-ngerumpi ini itu, mulai dari kasus Nikita Mirzani, Musdalifah sampai kasus Farhat Abbas yang nggak penting sepertinya juga dibahas oleh dua ibu-ibu ini.
*Beberapa tahun kemudian*
'' Udah ya Bu, udah magrib nih. Saya pulang ya. ''
'' Iya iya Bu, udah magrib ya. Hehee. Eh ini anaknya udah besar ya. Udah kayak cabe-cabean. ''
SUMPAH.
INI IBU GUE SEBENERNYA NGERTI NGGAK YA CABE CABEAN ITU APA.
'' Heheeheeheheeheheeehehee. '' Ibu-ibu temen ibu gue cuma ketawa cengengesan.
Saat Ibu masuk ke rumah, gue langsung ngomong ke Ibu.
Gue : Bu, Ibu sebenernya tau nggak artinya cabe-cabean itu apa?
Ibu : Tau. Cabe-cabean itu maksudnya anak perempuan yang udah gadis gitu kan?
Gue : Yaoloh, bukan Bu. Cabe-cabean itu cewek nggak bener. Cewek alay yang narsis, yang suka naik motor bonceng tiga, pake baju seksi nan aduhai. Alay lah pokoknya.
Ibu : Eh iya ya? Duh, tadi Ibu salah ngomong berarti ya.
Gue : Iya Bu, itu kayak julukan buat perempuan yang kurang bagus.
Ibu : Eh tapi, kamu sendiri siang tadi juga ngomong gitu kan ke Nova? Lah, Ibu kan taunya dari kamu, Sek.
Gue : Iya, itu karena Nova tadi bonceng tiga naik motor sama temennya.
Ibu : Ya tadi Ibu nggak tau kalau artinya itu. Pokoknya Ibu kan taunya dari kamu.
Gue : ASDFGHJKL;'.?!#
***
Gue paham bener dengan sifat Ibu. Ibu orangnya gaul abis, suka niruin kata-kata yang lagi ngetren sekarang.
Gue masih ingat, waktu itu lagi trend banget istilah, '' KEPO ''.
Nanya dikit ke temen, dibilang kepo. Apa-apa dibilang kepo. Bhangkay.
Sampai suatu sore, gue udah capek kebangetan sehabis pulang kerja. Gue langsung nyamperin Ibu yang lagi duduk santai di teras rumah.
'' Bu, masak apa? ''
'' KEPO! ''
Key. Fain. Akurapopo.
Malam harinya, seperti biasa setelah magrib semua anggota keluarga pasti berkumpul di ruang tengah. Nonton tv bareng. Malam itu, layar di tv menayangkan acara Biang Rumpi. Itu loh yang hostnya Feni Rose. Seingat gue, waktu itu bintang tamunya adalah Regina, Istri Farhat Abbas. Tau Farhat Abbas nggak? Itu loh, yang kalo setiap kali kita liat mukanya nongol di tv, bawaan kita pengen ngerajam dia. Separah itu.
Nah, saat lagi seru-serunya berbincang dengan Regina, gue baru menyadari akan suatu hal.
Ternyata Regina itunya gede. Serius. Hmm.
Maksud gue tali pinggangnya. Regina waktu itu kan pake tali pinggang gede.
Lagi asyik-asyik menonton acara itu, tiba-tiba ibu nyeletuk,
'' Itu, Feni Rose kepo banget ya. ''
Satu rumah menghela nafas.
Tapi walau bagaimanapun, aku tetep sayang Ibu dan juga Ibu kamu.
Iya, Ibu kamu. Mertua aku nanti. Uhuk.
Gue yang usai melakukan ritual bobo siang kiyut ketika itu terbangun dengan wajah berantakan. Kayak hati. Hiks.
Dua orang perempuan abege anak SMP datang dan masuk ke rumah gue. Dan mereka berdua ternyata adalah temen adik gue, Nova.
Sore itu, Nova pamit ke ibu kalau dia diajak temannya untuk merayakan ulangtahun salah seorang temannya di toko ayam. Sebelum Nova keluar kamar, gue memanggilnya dengan syahdu.
'' Nova, bawa plastik ya. ''
'' Untuk apa? ''
'' Bungkus. Dua. ''
Nova langsung ngacir meninggalkan gue yang masih bengong duduk di pinggir tempat tidur.
Adik durhaka!
Setelah ganti baju, rapi-rapi dikit, Nova langsung keluar kamar dan menemui dua orang temennya.
'' Ini nggak papa nih naik motor bertiga? '' Ibu kelihatan panik melihat tiga anak SMP itu sempitan sempitan di motor matic.
'' Ini deket kok Bu. Kami bertiga mau ke rumah Helen dulu, nanti dari rumah Helen bertiga naik mobil sama mama Helen. '' Helen, salah seorang temen Nova yang sedang berulangtahun menjelaskannya kepada Ibu.
Deket doang sih jarak rumah gue ke rumah Helen.
Ibu manggut-manggut.
'' Udah, nggak papa, Bu. Biar kayak cabe-cabean. Hahaaa. ''
Gue ngakak puas sembari masuk lagi ke dalam rumah. Sebelum ngeloyor masuk, gue sempat melirik ke arah Ibu. Ibu terlihat diam seakan paham akan sesuatu.
***
Sore itu gue kedatangan saudara. Rame bener. Saat lagi asyik-asyiknya ngobrol, Nova tiba-tiba masuk ke rumah setelah pulang merayakan ulangtahun temannya.
'' Ini nih, anak Ibu yang cabe-cabean. '' Ibu menarik Nova halus dan memeluk Nova dengan posisi duduk.
APA-APAAN INI.
Asli. Gue bengong.
Bentar-bentar,
Atas dasar visi dan misi apa Ibu dengan penuh rasa bangga mengatakan itu?
Kalau kalian tanya, ada nggak orangtua yang bangga dengan anaknya yang cabe-cabean? Nah ada. Itu orangtua gue. HUWAA MAU NANGIS AJA.
Setelah Ibu keluar rumah dan melepaskan saudara gue untuk pulang, seorang ibu-ibu yang mengendarai motor dengan dua anaknya memanggil Ibu gue.
Biasalah, ibu-ibu. Ngerumpi-ngerumpi ini itu, mulai dari kasus Nikita Mirzani, Musdalifah sampai kasus Farhat Abbas yang nggak penting sepertinya juga dibahas oleh dua ibu-ibu ini.
*Beberapa tahun kemudian*
'' Udah ya Bu, udah magrib nih. Saya pulang ya. ''
'' Iya iya Bu, udah magrib ya. Hehee. Eh ini anaknya udah besar ya. Udah kayak cabe-cabean. ''
SUMPAH.
INI IBU GUE SEBENERNYA NGERTI NGGAK YA CABE CABEAN ITU APA.
'' Heheeheeheheeheheeehehee. '' Ibu-ibu temen ibu gue cuma ketawa cengengesan.
Saat Ibu masuk ke rumah, gue langsung ngomong ke Ibu.
Gue : Bu, Ibu sebenernya tau nggak artinya cabe-cabean itu apa?
Ibu : Tau. Cabe-cabean itu maksudnya anak perempuan yang udah gadis gitu kan?
Gue : Yaoloh, bukan Bu. Cabe-cabean itu cewek nggak bener. Cewek alay yang narsis, yang suka naik motor bonceng tiga, pake baju seksi nan aduhai. Alay lah pokoknya.
Ibu : Eh iya ya? Duh, tadi Ibu salah ngomong berarti ya.
Gue : Iya Bu, itu kayak julukan buat perempuan yang kurang bagus.
Ibu : Eh tapi, kamu sendiri siang tadi juga ngomong gitu kan ke Nova? Lah, Ibu kan taunya dari kamu, Sek.
Gue : Iya, itu karena Nova tadi bonceng tiga naik motor sama temennya.
Ibu : Ya tadi Ibu nggak tau kalau artinya itu. Pokoknya Ibu kan taunya dari kamu.
Gue : ASDFGHJKL;'.?!#
***
Gue paham bener dengan sifat Ibu. Ibu orangnya gaul abis, suka niruin kata-kata yang lagi ngetren sekarang.
Gue masih ingat, waktu itu lagi trend banget istilah, '' KEPO ''.
Nanya dikit ke temen, dibilang kepo. Apa-apa dibilang kepo. Bhangkay.
Sampai suatu sore, gue udah capek kebangetan sehabis pulang kerja. Gue langsung nyamperin Ibu yang lagi duduk santai di teras rumah.
'' Bu, masak apa? ''
'' KEPO! ''
Key. Fain. Akurapopo.
Malam harinya, seperti biasa setelah magrib semua anggota keluarga pasti berkumpul di ruang tengah. Nonton tv bareng. Malam itu, layar di tv menayangkan acara Biang Rumpi. Itu loh yang hostnya Feni Rose. Seingat gue, waktu itu bintang tamunya adalah Regina, Istri Farhat Abbas. Tau Farhat Abbas nggak? Itu loh, yang kalo setiap kali kita liat mukanya nongol di tv, bawaan kita pengen ngerajam dia. Separah itu.
Nah, saat lagi seru-serunya berbincang dengan Regina, gue baru menyadari akan suatu hal.
Ternyata Regina itunya gede. Serius. Hmm.
Maksud gue tali pinggangnya. Regina waktu itu kan pake tali pinggang gede.
Lagi asyik-asyik menonton acara itu, tiba-tiba ibu nyeletuk,
'' Itu, Feni Rose kepo banget ya. ''
Satu rumah menghela nafas.
Tapi walau bagaimanapun, aku tetep sayang Ibu dan juga Ibu kamu.
Iya, Ibu kamu. Mertua aku nanti. Uhuk.
80 comments
enak loh bu punya anak cabe~cabean
ReplyDeletejadi kalo mau bikin sambel tinggal dibenyekin aja anaknya hahaha
Yawlaaah dibenyekin..
Deletetolong ya dikondisikan.
hahaa... kampret asli bisa gila kalo niki ngomong.
Deleteyg dibenyekin itu anak cabe bukan anak orang haha
DeleteHahahaa dibenyekin. Yaoloh bang Nik.
DeleteDibah: Hahaaa nah iya kan, tolong dikondisikan ya Dibah. Dipenyekkin aja gitu
DeleteLaksono:Iya mas, harus banyak elus dada kalo ada bang Niki :'D
DeleteToko ayam? Gak tau kenapa yang ada dipikiran gue adalah abang abang yang jualan ayam warna warni -,- ganti kek kalinatnya jadi toko ayam goreng.
ReplyDeleteEh tapi gue asli ngakak banget tiap Ibu lo dengan bangga bilang cabe cabean di depan teman temannya. Wkwkk
Samaa, gue bayanginnya jg yg toko ayam diteresin gitu
DeleteBang, karena tak selamanya ayam itu digoreng.
DeleteHahaaa
Ibu gue, ya gitu bang. Ada- ada aja. Haha
Bhahaaa mba Nita, maksud toko ayam yg aku tulis maksudnya kaepci mba. Hehee
DeleteYa Allah.. bangga bener anaknya cabe cabean.. :v
ReplyDeleteIbumu lucu kalo ada kosa kata baru langsung di hapalin dan praktekkan.. hahaha..
Ibu ibu gahuul...
Mamakku aku larang ngomongin orang, artis. Jadi sekarang kalo ketemu temennya ngomongin sinetron hahaha
Hahaa iya Arum. Ikutan eksis. Hohooo
DeleteHhahahaa nggak boleh ngomongin artis, tapi ngomongin sinetron :'D
Moga bukan sinetron binatang alay yg jatuh cinta itu ya Rum. wkwkw
Ya Allah Wul, ibu kamu itu tolong diperhatikan pergaulannya.
ReplyDeleteMama ku paling sengeselin-ngeselinnya sih gini "mah,jaket ku yang item dimana ya?" "Di hatimuu...."
capek aku.
btw, gua juga sering bonceng 3 kalo beli bakso depan gang. Tapi gua menamakannya dengan istilah Cabe-cabean syariah. biar barokah.
Hahahaa aku baca ini serasa nama aku Tiwul deh. Hahaa :'D Dibah. Iya nih, harus diperhatikan pergaulannya.
DeleteAaaaa itu mama kamu so sweet banget. Uwuwuw~
Cabe-cabean syariah. Allahuakbar!
wkwk temenku ada tuh yang namanya tiwul. :D
DeleteApanya yang so swit. ngeselin yang ada tidak menyelesaikan masalah.
Ahahaa Tiwul. Kedengarannya lucu.
DeleteSo sweet dong. Mama kamu romantis. Hahaa
bahahaaa... asli senyam-senyum, ketawa baca ini tulisan.
ReplyDeletekomedi bener ini lan.
tapi bisa bener juga tuh kata niki.
salam buat ibu ya lan, sayang ibu. ibu sama ibu mertua ibu kita.. bhawkwhak.
beneran komedi.
Hahaa, jangan kelamaan ketawanya mas :'D
DeleteBener apa kata Niki, dibenyekkin gitu mas? Bhahaa
Wkakaa, iya mas. Ntar disampein yaa :D
hanya menyimak saja bu, ga bisa koment apa apa ini :D hehehe salam aja ya :)
ReplyDeleteIya, nggak papa. Hehee :))
DeleteSalam kembali yaa :)
Buahaha, ya Allah maafkanlah wulan yg menyesatkan ibu yg polos dan gahul. *asli ngakak lan gue bacanya*
ReplyDeleteSalam y buat ibu.
Hahaaa bukan gue yang nyesatkan baaaannnggg
Deletehahaa
Iya bang, ntar disampaikan :D
Gue rasa ibu lu langsung syok tuh pas lu bilang, " Biarin aja, bu. Biar kayak cabe-cabean. " hahaha :D
ReplyDeleteHahaaa iya. Di situ ibu baru tau istilah cabe cabean itu apa. wkwk
DeleteGaawwwllll abis nyokap lu, Lan. Wuahhaha. Bangga punya anak cabe-cabean. XD
ReplyDeleteIni buat siapa, Lan? "Iya, Ibu kamu. Mertua aku nanti. Uhuk." Kalo ibunya udah nggak ada gimana? :(
Hahahaaa bangga punya anak cabe cabean. Sedih gue hahaa
DeleteKalo udah nggak ada di dunia, berarti ada di surga.
:))
Masya'Allah. Bahahahaha ngakak pas ibu kamu dengan bangga nyebut anaknya cabe-cabean, ya Allah. Tabahkan hatimu, nak. xD
ReplyDeleteIbuku juga tiap di tanya ini itu kadang jawabannya "Kepo deh". Udah tertular virus anak kekinian (?). Hadeh :'v
Yawloh, anak yang ngucap setelah baca ini :'d
DeleteSama deh Ibu kita, ikutan bahasa gaul gitu wkwkw
Wulan keren bener dah. Adam dikatain mesum, Nova dikatain cabe-cabean. Yo olooooooh. Ampuni hambamu yang dulu pernah pengen jadi guru ngaji ini. Huahahahaha.
ReplyDeleteIbu kamu lucu, Lan. Dengan pedenya jawab pas ditanya tau artinya cabe-cabean apa nggak. Apalagi yang kepo. Huahahahahahahahaha.
Mamaku juga gitu sih. Tapi norak deh kayaknya. Waktu itu aku pernah minta pendapat beliau kalau pake jilbab ini sama baju itu matching aja nggak. Trus Mamaku dengan centilnya bilang, "Cuooocok!" Niruin Mamanya Boy di sinetron Anak Jalanan. Prihatin sumpah :(
Bhahaaa kenyataannya gitu Cha :'D
DeleteHahahaa iya yawloh, ampuni aku yg pernah punya cita cita jd guru ngaji. Hohoo
Iya Cha. Salah arti juga padahal wkwk
HAhahaa mama kamu korban sinetron anak jalanan. Hahhaa
Bwahahaha .. seorang ibu bangga dengan anaknya yang jadi cabe-cabean .. Ya kali Nova di endorse sama Robbie Abbas ..
ReplyDeleteNaudzubillah amit2 deh ..
Untung segera lo omongin arti dari Cabe-cabean yang sesungguhnya ..
Ya setau gue sih Regina emang gede sih .. Kancing bajunya ..
Robbie Abbas siapa, Ka?
DeleteIya sebelum terlambat. Hahaa
Nah iya benerkan. Regina emang gede.
yakin ngakak pas baca tulisan ini "Eh ini anaknya udah besar ya. Udah kayak cabe-cabean." wkwkwk...
ReplyDeleteHahahaa ibu gue yawloh :'D
Deletewhahaahaaa.. ibunya polos banget yaa kak :D
ReplyDeletetapi, nggakpapa. asik deh punya ibu gitu hehew
Iya dik. Hahaa salah ngartikan juga.
DeleteHuahaha bangga banget Ibu kamu punya anak yang jadi cabe-cabean Huahaha :D
ReplyDeleteMungkin karena harga cabe mahal ya, jadi bangga punya anak kaya cabe :D
Iya, Ibu aku aneh mas. Hahaa
DeleteBiar bisa dijual gitu mas? Wkwkw
Muahahaha. Nyokap lo. Menakjubkan. :))
ReplyDeleteHahahaa memalukan bang
Deletewkwkwkw... emejing cabe-cabean :)
ReplyDeleteWkakaka iya cabe cabean
Deletehhahahah...gokil ibunya. cocok kyaknya klo dijadiin mertua..wkwkwkkw..
ReplyDelete(kidding)
Hahaaa. sa ae
DeleteIbunya wulan lucu, aku bayanginnn cerita ini kyk terjadi di depan mata, hahaaa
ReplyDeleteLagian knapa nova musti bonceng 3 siiihhh
Eh ternyata doi dah smp juga ya, kitain sebelas duablas ma adam.
Kak kuntum udah,
Adam uwis
Ibu lg diceritain...
Nah yg blum kayaknya bpk nya ulan ni
Hahaaha mba Nita pake dibayangin segala.
DeleteMotor temennya cuma 1 mba, orangnya tiga. Jadi bonceng tiga deh, wkwk
Iya mba, udah SMP.
Hahaha udah mba.
hahaha, polos amat itu men. tanpa sadar ngatain cabe2 an :")
ReplyDeletemungkin makna cabe-cabean perlu dimasukin kedalam kamus bahasa indonesia, biar nggak terjadi salah arti lagi.
Iya, sepede itu hahaa
DeleteNah iya bener. Setuju gue
Hahahaha. Jadi wulan tersangka yg ngenalin kata cabe cabean ke ibunya.
ReplyDeleteMamaku juga suka gitu, pengen ikutan gaul, minta diajarin pula cara main socmed hhhhh ._.
Aku jd tersangka ya Sabil? Hahahaa
DeleteWah gaul tuh, ajarin ngeblog juga dong, Sabil hehee
Aduh, itu nganu banget yak si Ibu memperjelas kalau anaknya cabe-cabean. Wkwkwk...
ReplyDeleteTapi setelah tau artinya, Ibu gak bilang si Nova cabe-cabean lagi kan, Mba? *cuma mastiin. :v
Nganu gimana? hahaa
DeleteIya, dengan pedenya.
Enggak Nur, enggak lagi hahaa
Itu kalimat penutupnya, kok, kode banget ya? Hahaha.
ReplyDeleteAku ngebayangin ibu kamu ke arisan terus pamerin anaknya, "Eh jeng. Anak gueh sekarang udah jadi cabe-cabean lhooo." untung belum ya Lan?
Ah kamu tau aja Rih, hahaa
DeleteHAHAHAA UNTUNG BELOM RIH. JANGAN SAMPE.
mau tidur kyut tapi bangun hati nya berantakan yak? gak enak banget itu lan haha
ReplyDeleteIbu nya wulan keren habis hehe. tapi yg salah itu sih km nya juga. yg ngomong asal2 an.
titip salam buat ibu ;)
Iya bener, huhuuu sedih
Deletehahaa kirain Ibu tau makna cabe cabean, taunya enggak
Iya, ntar aku sampaikan yaa :))
Haduh... Mama kamu ini, Lan. Di setiap postingan yang ada mama pasti lucu :)
ReplyDeleteYang waktu postingan vixal itu juga,yang mama kamu suka bikin heboh itu. Ya Allah :')
Hahaha
Deleteitu kan postingan lama, mba? HAHAHAA ITU BIKIN MALU
key fain, aku rapopo.
ReplyDeletebiasa kalo orang tua tuh lama-lama sifatnya bakal balik kayak anak kecil lagu, polos, lucu, gemesin :))
Iya denger-denger sih begitu ya.
DeleteKembali lagi ke masa kanak kanaknya
makasih ya udah sayang ibu aku.. *wooyyy
ReplyDeleteIbunya gaull abiss coyy.. Keren tuh, tapi tega ya adeknya sendiri dibilang cabe-cabean.. haha
Hahahaha iya.
DeleteAku tega. HAHAHAA
Eh, toko ayam? Apaan toko ayam? Toko ternak ayamkah?
ReplyDeleteAku sih kalo boceng bertiga depannya papa atau paman aku, belakangnya aku sama adik aku. Gitu he.
WAHAHAHAHAHA AIH ADUH, dikirain teh tau yaarabb! Ternyata :(
Btw, kak Wulan bukan-cabe-cabean kan??
Toko ayam yg dimaksud di sini kaepci, Ris. Hehee
DeleteWah kamu pernah merasakan cabe-cabean juga berarti wkwkw
Hahaa iya nggak tau, jd salah ucap gitu. Duuh
Mantan cabe-cabean mah iya, Ris. Hahaa
Kalau ibu kamu, gaulnya kayak gitu, beda cerita dengan ibu aku. Ibu aku lebih merambah ke sosial media. Pernah sekali, dia bikin status pesbuknya gini : "Apa kabar teman-teman FB ku?" . Padahal, waktu itu temannya cuma satu. Itupun aku, anaknya. Kayaknya ibu kita banyak kesamaan. Kamu nggak mau gitu buat kenal ibu aku lebih dalam? Hahahaha.
ReplyDeleteOh iya, salam kenal ya. Orang Pekanbaru, ya?
HAHAHAHAAAHAHAA YAWLOH NGAKAK BACA KOMEN INI
DeleteAPA KABAR TEMAN TEMAN FB-KU
IBUKU DAN IBU KAMU SAMA. HAHAA
Iya, kamu orang Pekanbaru juga ya? Salam kenal kembali :))
Ibumu gaul bahahaha
ReplyDeleteHahaaa iya Karin :'D
Delete.Gaul ya bu. Ahay...
ReplyDelete.Ibunya wulan asik sih kalo dibilang, tapi kan bahaya kalau gatau artinya main ceplos aja ke temen ibu, hehe.
.Tapi gapapa, yang penting kan aku sayang ibumu. ({}) #Ehh :v
Hahaha iya bang.
DeleteWah ada yang sayang sama Ibu aku. Hohooo
mungkin ada part dimana ibumu mengenalkan diri sebagai ibu cabe-cabean ke teman2 gosipnya
ReplyDeleteHahahaaa jangan sampai yawloh:'D
Deletemending jadi cabe beneran dari pada cabe cabean
ReplyDeleteIya, cabe beneran bisa disambel,
Deleteibuku juga gahooolll., selain cabe-cabean ibuku tau juga apa itu cabe keriting, katanya sih itu untuk kelas nenek2 yang gahoool abiiis.. :D
ReplyDeletehahaha cabe keriting untuk nenek yg gahol abis.
Deletehahahaa ngakak
Hayoloh, ibunya salah paham gitu makna dari cabe-cabean hahaha.
ReplyDeleteBtw, tapi tetep keren ibu yang gaul hanya karena ingin bisa menjadi seorang teman bahkan sahabat bagi anaknya. Itu warbiaza untuk seorang Ibu.
Hahaa iya mas, jadi salah arti.
DeleteAlhamdulillah ibu seperti itu. Jadi terasa kayak teman sendiri. hehee
Dewacintaqq
ReplyDeleteDewacinta
Halototo
Dominohalo
Papadomino
Delimapoker
Bandar poker terpercaya
Dewacintaqq
Dewacintaqq
Dewacintaqq
Dewacintaqq
Dewacintaqq
Dewacintaqq
Dewacintaqq
Dewacintaqq
cunpoker
agen poker idn terpercaya
Dewacinta
Dewacinta
Dewacinta
Dewacinta
Bandar poker terpercaya
Dominohalo
Bandar poker terpercaya
Papadomino
Bandar poker terpercaya
Delimapoker
Bandar poker terpercaya
twinpoker88
Komentarnya ditunggu kakak~