­

Lagi Serius

October 19, 2015 / BY RAHAYU WULANDARI
Hilang. Akhir-akhir ini gue ngerasa ada sesuatu hal yang menghilang. Bukan sesuatu hal, tapi banyak hal yang telah menghilang. Entah, gue juga nggak tau akan menjabarkan banyak hal yang hilang itu seperti apa. Intinya gue ngerasa apa yang gue jalani ini adalah kegiatan yang monoton. Pagi pergi kerja, pulang kerja sore, malam isitirahat, tidur, besok paginya kerja lagi gitu-gitu terus. Nggak ada sesuatu...

Continue Reading

Love You

October 16, 2015 / BY RAHAYU WULANDARI
Udah seminggu lebih gue meninggalkan blog ini. Sedih ya. Ikut hadir di acara wisudaan kakak adalah salah satu penyebab dari gue yang menelantarkan blog ini. Wisuda yang diadakan di Padang cukup membuat gue sempat merasa kelelahan dan capek di jalan. Alhasil baru sekarang gue bisa kembali menulis. Huhu Perjalanan ke Padang yang biasanya hanya memakan waktu 9 atau 10 jam, ternyata kali ini...

Continue Reading

Kakak

October 05, 2015 / BY RAHAYU WULANDARI
Menghitung hari. Yeay! Beberapa hari lagi gue bakal pergi melepaskan status lajang dan menikah dengan abang Zayn. Enggak deng. Tapi aminin aja. Huahaaa Beberapa hari lagi gue bakal pergi ke Padang. Ada beberapa alasan kenapa gue akan berangkat ke Padang. Yaitu untuk: - Makan sate kerang - Ke pantai - Makan sate kerang - Makan sate kerang - Makan sate kerang - Makan...

Continue Reading

Nggak bakal lewat jalan itu lagi !

October 03, 2015 / BY RAHAYU WULANDARI
Gue sama sekali bukan tipikal orang yang mencintai binatang atau pecinta binatang atau animal lovers. Pokoknya gitu gitu dah. Kadang gue bingung kalo ditanya tentang binatang kesukaan, binatang peliharaan. Nggak tau mau jawab apa. Pengen jawab kucing. Kucingta kamu selamanya. Tapi gue nggak suka kucing. Kemarin pagi saat berangkat kerja gue memutuskan untuk lewat jalan raya. Rencananya sekalian mau ke ATM. Dan gue...

Continue Reading

Kita adalah JARAK

October 01, 2015 / BY RAHAYU WULANDARI
Cinta tak pernah lelah menjatuhkan hatinya kepada setiap insan. Seperti kita ketika itu. Akhir tahunku yang begitu hancur sempat tersusun kembali saat aku mengenalmu. Gelap hitamku perlahan membias dan memantulkan cahaya putih pada kehidupanku. Pada hatiku. Awalnya aku sempat menolak untuk berkenalan dengan lelaki lain. Apalagi dengan kamu. Seperti yang aku tau, kamu adalah orang yang sibuk. Kesana-kesini dengan berbagai kegiatan, bertemu dengan...

Continue Reading