• HOME
  • ABOUT ME
  • CONTACT
  • WIRDY'S PROJECT

Rahayu Wulandari Ibrahimelya

Daripada tawuran, mending kita curhat-curhatan

Sebenernya cerita ini udah setahun lalu terjadi. Tapi ini memang kisah yang gak pernah ku lupain seumur hidup.
Memang tentang my birthday, bukan berarti hal yang gak bisa aku lupain disini  mengenai keseruan,kegembiraan bahkan kemewahan party. Gak,aku gak seperti itu.
Bahkan ini lebih hebat dari keseruan dan kegembiraan yang pernah ku rasakan sebelumnya.

Tepat pada malam sebelum hari ulangtahunku, aku gak ngerasa akan terjadi hal istimewa seperti yang pernah ku lihat dan ku dengar dari cerita banyak orang. Saat itu aku masih duduk dikelas 2 SMK. Seperti biasa, sekolahku selalu mengadakan ujian bulanan yang diadakan disetiap bulan.
Nah, malam itu adalah hari kedua ujian bulanan berlangsung. Aku sama sekali gak ada mikir ada hal-hal istimewa di hari ultahku besok. Yaa biasanya memang gak ada yg istimewa sih :D
Malam itu aku mengurung diri dikamar, and belajar sampe ketiduran mampus =D

Tepat ditanggal 14 September 2013 aku terbangun.
Entah kenapa, indera pendengaranku sangat tajam. Aku selalu bisa mendengar suara aneh dan otomatis dengan spontan aku langsung bangun dari tidur.
Subuh sekitar jam setengah 5. Aku mendengar suara perempuan dibalik jendelaku. Sontak,aku langsung lompat dari tempat tidur dan mencoba mendengar dengan baik suara itu.
Suaranya makin jelas,jelas banget. Kayak suara kuntilanak lagi ketawa gitu. Helaian nafasnya juga bercampur dengan suaranya. Tiba-tiba saja kaca jendela kamarku diketuk dari luar.
Huuwwaaaaaaaaaaaaaa Aku menjerit ketakutan.
Memang, dari semua anggota keluarga dirumah, aku lah yang sifatnya paling penakut. -,-
Aku bangunin adek ku yang tidur ditempat tidur sebelah.
'' Nov, bangun bangun. Itu ada suara apa sih diluar '' Ku guncang-guncang badan kecil adikku yang saat itu masih berumur 9 tahun.
'' Ah udah deh, ngantuk ''
Sial !! Mana aku lagi ketakutan setengah mampus gini, eh dia malah enakan molor. Dasar kebo lu~
Hihiiihiiii aaargghh
Kali ini suara yang terdengar beda. Ada auman marah yang merasuk ditelingaku. Aku semakin pucat gak tau harus ngapain.
Disamping itu aku juga penasaran sih, ada apa dibalik jendela kamarku itu. Ku ambil bantal guling, lalu ku kibaskan gorden jendela kamarku. Sementara aku menjauh dengan memegang sisi ujung lain bantal guling tersebut.
Gak keliatan apa-apa tuh, pikirku. Ya iyalah bego~, namanya juga masih jam setengah 5 pagi. Kan masih gelap diluar.
Suara ketawa menyeramkan itu semakin menjadi-jadi. Aku kocar-kacir keluar kamar. Ku gedor pintu kamar kakakku yang bersebelahan dengan kamarku.
'' apaan sih? '' omelnya.
'' itu, ada suara hantu dijendela kamarku. '' ucapku gemetaran.
Kakakku masuk kekamarku untuk mengecek.
Ya Allah, salahku apa? kalau itu memang hantu kenapa dia datangin aku?
Kenapa juga lewat jendela, gak sopan amat. Lewat pintu depan kek,
Dari suaranya sepertinya itu hantu perempuan. Haduhh, jangan-jangan itu mbak kunti hii syereemm -_-
Lagian mbak kunti ngapain juga kesini, seingat aku, aku gak ada tuh main ke pohon2, ke hutan, ke rumah kosong, #Boro-boro kerumah kosong, hati aja masih kosong
Atau jangan-jangan, pacarnya mbak kunti nakir sama aku? jadi mbak kunti merasa tersaingi dan akhirnya dia ganggu aku?? #HALAH mikir apa sih ah

'' gak ada apa-apa tuh '' ujar kakakku ngeloyor masuk ke kamarnya.
Aku cuma bisa bengong o'on kayak tampang mr.bean lagi boker.
Jendela kamar terdengar diketuk-ketuk lagi.
'' siapa itu? Heii siapa disana?? '' teriakku sok berani. Kali aja hantu nya mau memperkenalkan diri,gitu juga aku. Setelah kita saling memperkenalkan diri mungkin aja kita bisa berteman baik.
Aku lari keluar kamar hendak menuju kamar ibu.
Eeeh, pintu kamar ibu dan ayah kok terbuka. Agak heran juga sih
Aku langsung manggut-manggut sendiri. Aku melangkah ke ruang tamu, pintu ruang tamu juga terbuka. Aku senyum-senyum sendiri.
Ku hidupkan lampu ruang tamu dan aku langsung duduk santai di sofa.
Tak lama kemudian seorang wanita masuk kerumah dengan menggunakan mukenah putih. Dan aku tertawa terkekeh,
Itu ibu ku, iya itu ibuku !!
Hahaaa, jadi sedari tadi yang menakutiku diluar jendela itu ibu ku. Ibu masuk dengan wajah yang masih ngantuk sambil membawa sebuah kue tart berlapis cream biru diatasnya. Yap, my favorite colour :)
Adekku tiba-tiba nongol keluar kamar, disusul kakakku. Suara tawa menggema di seisi rumahku.
Aku terdiam sesaat.
Sebegitunya kah pengorbanan ibuku untuk kebahagiaan dihari ulangtahunku.
Aku bisa membayangkan betapa dinginnya udara pagi diluar sana. Belum lagi nyamuk yang berkeliaran, itu sangat berbahaya bagi fisik perempuan untuk seusia ibu ku yg sudah berkepala 4.
Aku menitikkan air mata mengingat seberapa besar usaha yang telah dilakukan wanita itu untukku.
It's my unforgettable
Sampai detik ini aku enggak akan pernah lupa dengan kejadian ini.
Memang kado dari ibu bukan kado dengan barang branded, bukan juga gadget mahal yang lagi semarak, tapi pengorbanan atas usaha yang ia lakukan demi menge-troll aku.
I love you mom :) ({})
You're my wonderwoman for me. 





Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Di zaman sekarang ini kejahatan kian semarak. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Salah satunya ketika kita sedang menaiki taksi.
Ini sangat rawan bagi para penumpang taksi, khususnya bagi kaum hawa.
Nah, aku mau berbagi sedikit tips untuk para pembaca.

* Saat anda menaiki taksi, harap dibaca dengan jelas tulisan yang ada diatas mobil yang akan anda naiki. Pastikan tulisannya adalah '' TAKSI'' dan memiliki empat roda.
Kalau tidak ada tulisannya dan jenis kendaraan yang anda naiki memiliki tiga roda, berarti yang anda naiki adalah Bajai, bukan taksi
* Saat pertama kali anda membuka pintu dan masuk ke taksi, tolong dipastikan bahwa pintu itu bukan pintu dibagian belakang. Kalau pintu dibagian belakang, itu namanya bagasi. Tempat meletakkan barang.
* Jangan menggelitik supir taksi, apalagi sampai menutup matanya. Itu bisa membahayakan keselamatan anda yang sedang berada dalam taksi.
* Pastikan anda duduk di kursi belakang supir. Jangan duduk di atas pangkuan supir, apalagi sambil memeluknya erat. Tolong bedakan yang mana supir taksi dan yang mana pacar anda.
Kecuali kalau anda seorang jones~
* Saat anda hendak membayar biaya taksi, pastikan anda membawa uang asli. Jangan bawa uang monopoli, karena uang monopoli tidak bisa digunakan untuk membayar biaya taksi.
* Dan yang terakhir, pastikan taksi yang anda naiki memilik stir kemudi. Kalau tidak ada stir kemudinya, berarti yang anda naiki itu ojek, bukan taksi.

Semoga bermanfaat :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Alhamdulillah setelah lulus SMK bulan mei kemarin, aku diterima kerja di salah satu perusahaan swasta dibagian Adm.
And then, setelah 3 bulan aku kerja disana aku merasakan banyak hal-hal baru yang selama ini bisa ku pelajari langsung.

Pertemuan pertama

Tepat ditanggal 2 September, Bang Hendi, salah satu karyawan datang ke tempatku kerja. Dari suaranya aku bisa mendengar pembicaraan mereka dengan kepala gudang, atasanku. Aku sih santai aja didalam ruangan sambil baca komik. kebetulan waktu itu lagi gak ada kerjaan, hehee :D
Gak berapa lama, telingaku mendengar sebuah suara yang sama sekali belum pernah ku dengar sebelumnya. Karena gengsi buat liat ke luar ruangan, aku memutuskan untuk tetap duduk baca komik. Tiba-tiba seorang cowok dengan menggunakan kemeja putih lengan pendek mendongakkan kepalanya masuk untuk melihat ke dalam ruanganku. Kemudian ia senyum.
Dalam hati, '' wah, manis bener nih cowok ''.
Hanya senyum, ya wajarlah itu kan biasa. Aku kembali melanjutkan baca komik. Aku mulai agak risih, dari ujung mataku aku ngerasa ada yang memperhatikanku. Aku melepaskan pandangan dari komik, dan ternyata si cowok tadi berkali-kali memperhatikanku dari luar ruangan. Dan ketika aku menangkap tatapan matanya yang aneh, ia buru-buru senyum ke arahku. Lagi, senyum dan senyum.
Ini cowok apa sih, dari tadi lirik-lirik gak jelas, omelku dalam hati.
Lima menit kemudian dia masuk ke ruangan.
'' punya charger bb gak mbak? '' tanyanya. Gak tau deh itu beneran lagi butuh charger atau cuma modus doang.
'' enggak bang '' jawabku singkat. Gak tau kenapa tiba-tiba aja dia duduk di kursi kepala gudang. Sedangkan kepala gudang masih asyik cerita dengan Bang Hendi di luar ruangan.
'' namanya siapa mbak? '' dia ngulurin tangannya.
'' Wulan ''
'' Ricky, udah lama kerja disini? ''
'' baru 3 bulan. Kalau abg? ''
'' Baru masuk hari ini '' ujarnya. Obrolan kami mengalir gitu aja dengan santainya. Ternyata dia orangnya asyik banget diajak ngobrol. Dengan logat sunda campur padang gitu. Sampe-sampe aku bingung sendiri, ni cowok orang apa sih? -,- #elaahh
Dan kami sempat sama-sama kaget waktu ngobrol masalah umur. Dia kaget dengan umurku yang masih 18 tahun, dan aku juga sempat kaget dengan umurnya yang udah 30 tahun.
Pertemuan pertama yang begitu mengesankan. Saking senengnya, sampe dirumah aku langsung buka diary dan menorehkan kejadian tadi.


Pertemuan kedua

Pertemuan kedua ini berlangsung saat aku lagi sendirian di kantor. Kepala gudang, atasanku sedang ditugaskan di kota lain. And you know, I'm busy, so confused !!
Ya wajarlah, namanya baru pertama kali masuk ke dunia kerja dan hari itu aku harus kerja tanpa di bimbing kepala gudang. Dengan bermodalkan kalimat sakti, '' Bismillahirahmanirahim '' aku memulai aktifitas. Dan aku bertekad dalam hati untuk bisa mandiri. Karena selama 2 minggu ke depan aku masih harus sendiri di kantor.
Alhamdulillah setelah 3 hari, semua pekerjaan berjalan baik. Tepat ditanggal 05 September dia datang ke kantor with Bang Hendi. Dia masuk kemudian duduk dan kami ngobrol banyak hal.
Enggak tau kenapa, perasaanku jadi deg-degan banget. Hahaa =D
Dia juga sempat nanya tanggal kelahiranku.
'' 14 september tahun 96 bang, ''
'' wah, 18 tahun dong ya '' (padahal pas pertama ketemu udah pernah di kasih tau deh)
'' iya ''
Sambil liat kalender yg ada di atas PC.
'' bentar lagi dong '' ujarnya. Aku cuma ketawa kecil
Ketika itu, aku sangat berharap semoga aja dia bakalan minta nomer handphone ku. Tapi, sampe dia permisi keluar dari kantor, dia sama sekali gak ada ngasi kode. ''kode'' !!
Fine, aku cuma kepedean. Aku cuma terlalu berharap.
Mulai hari itu aku berniat untuk gak terlalu memikirkan dia lagi. Keesokan harinya, a new number call me in my phone.
And I don't know who is it?
'' Hallo, ''
'' hallo, ini wulan ya? ''
'' Iya, ini siapa ya? ''
'' Ini Bang Ricky lan... bla bla bla blaa ''

Oh my God, dia nelfon aku. #jumping-rolling-jumping-rolling
Seneng bukan main deh rasanya. Yaa meskipun tujuan dia nelfon nanya-nanya tentang masalah kerja. Tapi sumpah deh, aku seneng banget. Setelah itu, hampir tiap malam aku berharap and berharap semoga aja dai call me or send messages diluar jam kerja. Dan yang pastinya bukan untuk nanya tentang kerja. But, that's not come true. Syedih juga huhuuu :(
Pagi besoknya dia nelfon aku, LAGI, nelfon cuma buat nanya ini-itu masalah kerja. Tapi kali ini aku seneng. Di akhir pembicaraan dia sempet nanya,
'' Udah makan siang belum dek? ''
Weeeuw, serasa melayang wkwkwkk~
Karena gak mau terlalu kepedean and terlalu berharap besar aku cuma jawab singkat tanpa nanya balik ke dia. Yaa namanya juga cewek.
Sesuka apapun seorang cewek terhadap cowok, cewek gak akan pernah menunjukkannya. Bukan karena gengsi atau jual mahal, tapi karena takut terlalu berharap kemudian dikecewakan. Only that !
Pertemuan ketiga

Tanggal 16 September dia datang lagi ke kantor. Aku bener-bener kesel setengah mati. >,<'
Iya kesel, dia kan udah tau kalo tanggal 14 kemarin aku ultah. But, kenapa dia gak ada say HBD ke aku? padahal aku berharap banget bisa dapat say HBD dari dia.
Okay,okay.. I know.. You're mine it's just DREAM !! Always DREAM forever.
Semua harapanku hilang dan aku bener-bener ngerasain lelah buat jatuh cinta. Aku capek suka sama cowok, tapi akhirnya gak berujung sesuai yang diharapkan.
Nah, pas dia datang ke kantor aku cuek banget. Ngomong seadanya doang.
'' Dek, kapan-kapan boleh gak abang ajak makan keluar? ''
'' boleh bang. dateng aja kerumah '' ujarku. Waktu itu perasaanku bener-bener terkejut bukan main.
'' Ntar malem insyaallah abang kerumah ya. Soalnya abang dua hari ini nginap di hotel. Biasanya kan cuma sehari doang. Besok baru abang balik ''
Mendengar kata-kata seperti itu rasanya wow banget dah


Walaupun pada malam itu dia gak jadi dateng dengan alasan yang gak aku tahu. Well, I'm fine :)
Tanggal 18 September aku sms dia. Sebenernya agak segan sih sms duluan, tapi ya mau gimana lagi. Kalo gak karena urusan kerjaan aku gak mungkin mau sms duluan ke dia.
Aku sms gini, '' Masih di kerinci bang? ''
Karena aku tau, dia ke kerinci cuma untuk urusan kerjaan doang. Lagian rumahnya kan emang di Pekanbaru.
Setelah sms terkirim, dia nelfon aku. Aku panik banget. Aku tekan tombol silence dan hp nya aku masukin ke laci meja. Setelah 5 menit, aku liat layar hp, OMG ada 3 missed calls.
Sore harinya dia nelfon. Ya udah deh, aku angkat.
Di situ kita ngobrol banyak hal dari A sampe Z.
Dia cerita banyak, dan aku baru tau,
Ternyata dari awal ketemu dia pengen banget minta nomerku.
Ternyata dari awal ketemu dia pengen lebih deket kenal sama aku.
Ternyata dari awal ketemu, dia udah bertekad dalam hati, '' pokoknya aku harus dapetin cewek ini ''
Ternyata waktu pertama kali nelfon aku, dia seneng banget pas denger suaraku. #me too :)
Ternyata dia sempat pesimis untuk dapetin aku karena sikapku yg waktu itu cuek.
Ternyata dia sempat mikir berulang-ulang kali untuk mencoba mulai sms aku, walaupun akhirnya ia gak pernah sms duluan karena segan dan takut dibilang lancang.
Ternyata dia selalu sempat putus asa karena usia kami terpaut sangat jauh.
Hari itu ia menceritakan semuanya. Dan dia juga menyatakan perasaannya padaku.
Kami ngobrol banyak banget hingga azan magrib memaksa kami untuk menutup pembicaraan di telefon.
'' ntar malem abg telfon lagi yaa ''
Oke, sesudah makan malam aku tiduran sambil nungguin dia nelfon aku lagi. Karena kelamaan nunggu, aku memutuskan untuk main game di hp dulu. Lagi asyik main game, tiba-tiba panggilan masuk tertera dilayar hp ku. Karena terkejut, aku langsung menutup aplikasi game dan gak sengaja panggilan masuk ter-reject olehku.
Aah, sial !! omelku dalam hati.
Selang beberapa lama sms masuk mendarat di hp ku.
'' maaf ya kalo abang ganggu ''
GLEK, aaarghhh salah paham kan jadinya :(
Aku balas smsnya dan ku jelaskan semua kalau aku memang gak sengaja nge-reject. Dan alhamdulillah dia ngerti dan nelfon lagi.
Ada satu kalimat lucu yang dia bilang.
'' Tau gak dek, sebelum nelfon tadi abg sempat mikir. nelfon-enggak-nelfon-enggak. Nah pas abg nelfon, eh gak tau nya adek reject. dalam hati abang ngomong sendiri. Tuh kan mending tdi gak usah nelfon '' ujarnya.
Hahaaa lucu amat nih cowok :D
Dan malam itu kami telfonan hingga jam 11 malam. Malam itu juga kami resmi jadian (18092014).

Dia memang cowok yang baik yang pernah ku kenal. Tutur katanya juga lembut.
Awalnya aku gak begitu yakin aku dan dia bisa bersama seperti sekarang ini. Ya namanya juga kehidupan. Apapun yang udah direncanakan Allah, pasti akan terjadi.
I love him so much
God, please keep him in wherever. <3 R.N



































Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Tuhan..
Inikah aku yang dulu pernah terjatuh?
Terpuruk dalam hingga lelah aku menanti jawaban atas doaku

Tuhan..
Inikah aku yang saat itu terluka?
Sangat perih kehidupan fana ini ya Tuhan

Tuhan..
Inikah diriku yang dulu sempat lalai dan menjauh dari Mu?
Hingga aku terlalu larut dalam kesedihan yang tak berujung

Tuhan..
Apakah ini aku, yang saat ini kau hadiahkan kebahagiaan untukku?
Dengan kehadiran dia yang kini mengisi kekosonganku.
Terimakasih ya Tuhan
:).
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Aku merasa telah kehilangan dia. iya, dia yang dulu pernah hadr dikehidupan aku dalam waktu 161 hari (5 bulan lebih)

Dia
Dia lelaki yang lucu yang pernah ku kenal
Dia yang selalu mengajakku berangkat sekolah bersama
Dia yang menjadi orang kepercayaan kedua orangtuaku
Dia yang selalu memberikanku lolipop saat jam istirahat
Dia yang slalu ada disaat aku butuh
Dia yang rela datang malam-malam kerumah ku hanya untuk menemaniku makan malam
Dia yang selalu bertingkah konyol
Dia yang sering menertawaiku saat aku sedang ngambek
Dia yang rela nungguin aku UKK sampe magrib
Dia yang slalu nenangin aku disaat aku takut
Dia yang slalu ingat setiap moment waktu kami bersama
Dia yang tak pernah membuatku cemburu
Dia yang sering membuatku kesal karena sifatnya yang jutek
Dia yang memperkenalkan aku sebagai pacarnya saat acara ulang tahunnya
Dia yang selalu menarik hidungku dengan tangannya saat mau pulang dari rumahku
Dia yang pernah mengajakku bermain hujan
Dia yang selalu mengingatkan aku sholat
Dia yang punya buku yang isinya kata-kata gombal semua
Dia yang pernah memarahiku karena aku susah diberi nasihat
Dia yang selalu ku harapkan datang saat pintu rumah terketuk dari luar
Dia yang selalu ku harapkan duduk didepan rumahku dengan senyuman khasnya
Dia yang kemana-mana selalu setia make topi
Dia yang rela manjatin pohon mangga demi aku
Dia orang yang pertama kali aku fikirkan sebelum tidur dan sesudah bangun tidur
Dia lelaki yang bisa akrab dengan siapa saja
Dia lelaki yang bisa membuatku nyaman saat bersamanya
Dia yang selalu mengucapkan ''ailopyu'' untukku sebelum aku tidur
Dia yang ngomel saat aku telat makan
Dia yang jahil saat aku tengah mengerjakan latihan dikelas
Dia yang selalu cuek dengan tugas
Dia yang sabar menunggu aku selesai piket
Dia yang selalu menurunkan kursi ku dikelas disetiap pagi hari
Dia yang tak pernah memanggilku dengan sebutan ''wulan'' selama 5 bulan lebih ini
Dia orang yang pertama kali mengajarkanku naik motor kopling
Dia yang memayungiku dengan jaketnya saat mau pergi sekolah
Dan
Dia lah orang yang kini telah jauh dari hidupku
Dia yang masih ku sayangi sampai kapanpun
Dia orang yang berjanji akan melamarku 6 tahun lagi
Ya Allah, aku kangen diaa :'(  :*
<3 H.Z


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Rahayu Wulandari

Rahayu Wulandari
Atlet renang terhebat saat menuju ovum dan berhasil mengalahkan milyaran peserta lainnya. Perempuan yang doyan nulis curhat.

Teman-teman

Yang Paling Sering Dibaca

  • ADAM
  • Ciri-ciri cowok yang beneran serius
  • Pelecehan
  • 5 Tipe Cowok Cuek

Arsip Blog

  • ▼  2020 (5)
    • ▼  September (1)
      • Perjalanan Baru
    • ►  June (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2019 (5)
    • ►  October (1)
    • ►  July (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (2)
  • ►  2017 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (39)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (8)
    • ►  January (7)
  • ►  2015 (138)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (8)
    • ►  September (12)
    • ►  August (12)
    • ►  July (6)
    • ►  June (9)
    • ►  May (10)
    • ►  April (15)
    • ►  March (21)
    • ►  February (11)
    • ►  January (24)
  • ►  2014 (18)
    • ►  December (10)
    • ►  November (6)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)

Follow Me

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+

Total Pageviews

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates