Gue. Cewek. Gagah.
Iya. Gue nggak makan nasi sejak hari Kamis malam.
Keren nggak?
Nyari penyakit nggak?
Bukan. Bukan karena nggak ada yang ngingetin makan. Gue cuma lagi kurang perhatian aja. Enggak deng.
Entah kenapa perut gue rasanya kenyang mulu. Kenyang dengan masalah-masalah yang gue alami.
Malam Kamis gue sama sekali nggak ada makan nasi. Alasannya, males.
Pagi di hari Jumat, gue cuma minum susu. Siangnya cuma minum soya. Soyapa yang nanya??
Malamnya gue kembali males makan. Sabtu pagi gue bete, lagi-lagi nggak sarapan dan nggak ada minum susu. Siang harinya nggak sempat makan karena buru-buru berangkat kuliah. Maklum, pengen cepet-cepet berangkat kuliah biar bisa ketemu abang-abang ganteng. Uuuh~
Setelah istirahat ashar, lambung gue nyeri.
Gue dengan pelan-pelan memeras anu, baju di bagian perut untuk mengurangi sakitnya nyeri lambung. Sampai salah seorang temen laki-laki gue nanya.
'' Lan, kenapa? ''
'' Nyeri lambung bang. ''
'' Wah iya? Selamat ya. ''
Enggak deng.
Temen gue keliatan prihatin. Duuh cowok kalo prihatin ke cewek, tingkat kharismanya naik berjuta-juta persen.
'' Loh kenapa? Belum makan? ''
'' Belum makan nasi dari hari Kamis bang. ''
'' Kenapa? ''
'' Pengen jadi cewek macho bang. ''
Sampai sore hari, saat istirahat kuliah.
Gue dan tiga temen lainnya memilih untuk mencari makan di luar. Berhubung jam setengah delapan masuk kelas lagi, kami akhirnya memutuskan untuk mencari tempat makan yang jauh. Iya beneran jauh.
Setelah waiter datang, gue dan Fira dengan pedenya memilih mie goreng dan susu dingin untuk gue makan malam itu.
Malam itu hujan, dan gue dengan bodohnya malah milih susu dingin untuk diseduh. Seandainya ada pilihan lain, mungkin di malam saat hujan turun itu gue lebih memilih untuk berada di dalam dekapan kamu.
Dan terhitung sudah dua hari perut gue nggak ada terisi nasi. Keren.
Nggak ada terjadi apa-apa selama gue melahap mie goreng itu. Sampai akhirnya, setelah selesai makan dan meminum susu dingin, gue merasakan hal aneh yang terjadi di dalam perut gue. Temen-temen yang lain keliatan sibuk ngerjain tugas kuliah yang diberikan dosen tadi. Sementara gue berusaha megangin perut yang sakit bukan main.
Gue noleh ke Fira yang ikutan meringis.
Yak, nggak salah lagi. Kita berdua yang sama-sama meminum susu dingin kayaknya keracunan susu. Itu susu sapi atau mba-mba waiternya? Huh.
Sebelum masuk toilet di tempat makan, gue dan Fira masih sempat tolak-tolakan untuk yang masuk ke toilet duluan.
'' Kakak dulu deh yang masuk. ''
'' Fira aja duluan. Kakak nanti. Fira udah mules kali ya? Duluan sana. ''
'' Kakak aja. Fira nggak terlalu mules. ''
'' Kakak nanti. Fira deh sana yang masuk. ''
Beberapa menit kemudian kita boker di tempat.
Ini apa banget gue dan Fira pake tolak-tolakan segala. Sama-sama kebelet boker juga. -__-
Untungnya, dua temen gue yang lain nggak ikut memesan susu dingin. Kalo mereka ikut minum susu dingin, pasti kita berempat udah tolak-tolakan siapa yang duluan masuk ke toilet. Nggak kebayang gue.
Setelah Fira keluar dari toilet, mules gue malah hilang. Kenapa saat gue mules, Fira ikutan mules. Fira udah lega, mules gue juga ikutan hilang. Apa ini yang dinamakan cinta? So sweet.
Selama di perjalanan kembali ke kampus, gue dan Fira sama-sama diem. Sama-sama nahan sakit perut yang masih muter-muter di dalam. Nggak mules sih, tapi perut gue sakit banget.
Gue yakin. Kayaknya ini nih akibat gue nggak makan nasi dua hari. Bahkan Sabtu itu gue bukannya makan nasi, malah makan mie goreng. Perut kosong trus langsung diisi dengan susu dingin mba-mba. Maksud gue susu dingin yang di antar mba-mba sebagai waiternya.
Gue kapok nggak makan nasi. Nggak mau lagi jadi cewek gagah. Nggak mau lagi jadi cewek macho.
Kemarin tanggal 18 November gue sempat shock dan pengen ngakak saat melihat statistik blog gue.
Tanggal 18 November.
4. Adik Darma Kusumah
Apa-apaan ini. Kenapa ada nama Darma Kusumah di sini.
Adik? Kakak-adik zone?
Iya Darma memang gitu. Hmm.
5. Cuek kepada pasangan itu ada gunanya.
Iya, ada gunanya. Untuk mengakhiri sebuah hubungan. Hasek.
Iya. Gue nggak makan nasi sejak hari Kamis malam.
Keren nggak?
Nyari penyakit nggak?
Bukan. Bukan karena nggak ada yang ngingetin makan. Gue cuma lagi kurang perhatian aja. Enggak deng.
Entah kenapa perut gue rasanya kenyang mulu. Kenyang dengan masalah-masalah yang gue alami.
Malam Kamis gue sama sekali nggak ada makan nasi. Alasannya, males.
Pagi di hari Jumat, gue cuma minum susu. Siangnya cuma minum soya. Soyapa yang nanya??
Malamnya gue kembali males makan. Sabtu pagi gue bete, lagi-lagi nggak sarapan dan nggak ada minum susu. Siang harinya nggak sempat makan karena buru-buru berangkat kuliah. Maklum, pengen cepet-cepet berangkat kuliah biar bisa ketemu abang-abang ganteng. Uuuh~
Setelah istirahat ashar, lambung gue nyeri.
Gue dengan pelan-pelan memeras anu, baju di bagian perut untuk mengurangi sakitnya nyeri lambung. Sampai salah seorang temen laki-laki gue nanya.
'' Lan, kenapa? ''
'' Nyeri lambung bang. ''
'' Wah iya? Selamat ya. ''
Enggak deng.
Temen gue keliatan prihatin. Duuh cowok kalo prihatin ke cewek, tingkat kharismanya naik berjuta-juta persen.
'' Loh kenapa? Belum makan? ''
'' Belum makan nasi dari hari Kamis bang. ''
'' Kenapa? ''
'' Pengen jadi cewek macho bang. ''
Sampai sore hari, saat istirahat kuliah.
Gue dan tiga temen lainnya memilih untuk mencari makan di luar. Berhubung jam setengah delapan masuk kelas lagi, kami akhirnya memutuskan untuk mencari tempat makan yang jauh. Iya beneran jauh.
Setelah waiter datang, gue dan Fira dengan pedenya memilih mie goreng dan susu dingin untuk gue makan malam itu.
Malam itu hujan, dan gue dengan bodohnya malah milih susu dingin untuk diseduh. Seandainya ada pilihan lain, mungkin di malam saat hujan turun itu gue lebih memilih untuk berada di dalam dekapan kamu.
Dan terhitung sudah dua hari perut gue nggak ada terisi nasi. Keren.
Nggak ada terjadi apa-apa selama gue melahap mie goreng itu. Sampai akhirnya, setelah selesai makan dan meminum susu dingin, gue merasakan hal aneh yang terjadi di dalam perut gue. Temen-temen yang lain keliatan sibuk ngerjain tugas kuliah yang diberikan dosen tadi. Sementara gue berusaha megangin perut yang sakit bukan main.
Gue noleh ke Fira yang ikutan meringis.
Yak, nggak salah lagi. Kita berdua yang sama-sama meminum susu dingin kayaknya keracunan susu. Itu susu sapi atau mba-mba waiternya? Huh.
Sebelum masuk toilet di tempat makan, gue dan Fira masih sempat tolak-tolakan untuk yang masuk ke toilet duluan.
'' Kakak dulu deh yang masuk. ''
'' Fira aja duluan. Kakak nanti. Fira udah mules kali ya? Duluan sana. ''
'' Kakak aja. Fira nggak terlalu mules. ''
'' Kakak nanti. Fira deh sana yang masuk. ''
Beberapa menit kemudian kita boker di tempat.
Ini apa banget gue dan Fira pake tolak-tolakan segala. Sama-sama kebelet boker juga. -__-
Untungnya, dua temen gue yang lain nggak ikut memesan susu dingin. Kalo mereka ikut minum susu dingin, pasti kita berempat udah tolak-tolakan siapa yang duluan masuk ke toilet. Nggak kebayang gue.
Setelah Fira keluar dari toilet, mules gue malah hilang. Kenapa saat gue mules, Fira ikutan mules. Fira udah lega, mules gue juga ikutan hilang. Apa ini yang dinamakan cinta? So sweet.
Selama di perjalanan kembali ke kampus, gue dan Fira sama-sama diem. Sama-sama nahan sakit perut yang masih muter-muter di dalam. Nggak mules sih, tapi perut gue sakit banget.
Gue yakin. Kayaknya ini nih akibat gue nggak makan nasi dua hari. Bahkan Sabtu itu gue bukannya makan nasi, malah makan mie goreng. Perut kosong trus langsung diisi dengan susu dingin mba-mba. Maksud gue susu dingin yang di antar mba-mba sebagai waiternya.
Gue kapok nggak makan nasi. Nggak mau lagi jadi cewek gagah. Nggak mau lagi jadi cewek macho.
***
Kemarin tanggal 18 November gue sempat shock dan pengen ngakak saat melihat statistik blog gue.
Tanggal 18 November.
1. Kata tukang urut, rahim subur nyut-nyutan.
Sejak kapan gue beralih profesi jadi tukang urut? Tukang urut rahim apalagi.
2. Cowo dan cewe gitu-gituan.
INI MAKSUD GITU-GITUANNYA GIMANA SIH?
Apanya yang gitu-gituan? gitunya digituin atau gitu-gitunya gitu-gituan. Kenapa malah nyasar ke blog gue coba? Setahu gue, blog ini lebih mengarah ke aura religi nan agamis deh. Huh. Ucink pala Raisa.
3. Ciri cowok yang cuma php doang.
Iya, cowok memang gitu. Hmm
4. Sek ibu dan anak kandung.
Astagfirulloh. Betapa hinanya blog ini.
Tanggal 19 November
4. Adik Darma Kusumah
Apa-apaan ini. Kenapa ada nama Darma Kusumah di sini.
Adik? Kakak-adik zone?
Iya Darma memang gitu. Hmm.
5. Cuek kepada pasangan itu ada gunanya.
Iya, ada gunanya. Untuk mengakhiri sebuah hubungan. Hasek.