Dear you..
Terimakasih
Terimakasih karena telah merubah hidupku yang saat itu sempat kelam. Hidupku yang dulu pernah hancur dan tak berarti apapun. Entahlah, darimana kekuatan itu datang saat kamu nyatakan rasa itu padaku. Yang aku tau, aku bahagia saat pertama mengenalmu.
Rasa yang begitu saja hadir saat aku pertama bertemu denganmu.
Rasa yang menyeruak memaksaku untuk tak berhenti mengagumi sosok seperti mu.
Hingga semua hal itu membuatku lupa akan perihnya luka yang sempat hinggap dulu.
Aku bisa bangkit lagi meskipun saat itu ku pikir mustahil.
Terimakasih
Terimakasih karena telah merubah hidupku yang saat itu sempat kelam. Hidupku yang dulu pernah hancur dan tak berarti apapun. Entahlah, darimana kekuatan itu datang saat kamu nyatakan rasa itu padaku. Yang aku tau, aku bahagia saat pertama mengenalmu.
Rasa yang begitu saja hadir saat aku pertama bertemu denganmu.
Rasa yang menyeruak memaksaku untuk tak berhenti mengagumi sosok seperti mu.
Hingga semua hal itu membuatku lupa akan perihnya luka yang sempat hinggap dulu.
Aku bisa bangkit lagi meskipun saat itu ku pikir mustahil.
Dear you..
Terimakasih karena telah hadir mewarnai hatiku kembali. Meksipun awalnya aku tak pernah menduga bila kau dan aku akan menjadi kita. Ya seperti sekarang ini.
Aku bahagia saat bersamamu, semua hal yang dulu ku rasa tak berarti telah berubah menjadi sangat bermakna saat aku bersamamu. Aku nyaman bila ada disisimu, entahlah mungkin sebagian orang berpendapat bahwa ini hanya sekedar kata.
Sekedar tulisan dengan rangkaian kata yang biasa, tapi ketahuilah disetiap deretan huruf yang terlukis dari jemariku ini adalah cinta yang mewakili rasa yang teruntuk padamu.
Dear you..
Aku beruntung karena telah menjadi seseorang yang ditempatkan dihatimu. Dan aku harap itu untuk jangka waktu yang lama, hingga tak ada batasnya.
Aku merasa bahagia saat menjadi satu-satunya orang luar yang kamu cintai. Yang selalu kamu rindukan setiap saat. Entah bagaimana lagi caraku untuk mengungkapkan betapa hebatnya kamu untukku. Karena hanya kamulah yang bisa menghapus lara itu.
Aku tau, dengan cara seperti apa aku harus membalas semua kebaikanmu, juga perhatian tulus yang hampir setiap hari kamu berikan. Semua itu semakin membuatku sadar, bahwa aku punya kamu yang terlalu bodoh jika aku menyia-nyiakannya.
Kamu yang telah mengambil hatiku, tolong jaga itu sebaik mungkin. Jangan pernah lukai hati itu, karena itu aku mempercayaimu.
Simpan semua mimpi-mimpi yang telah kita ukir bersama, aku yakin suatu saat kita pasti bisa mewujudkannya bersama. Aku sangat yakin !
Dear you..
Rasanya aku terlalu bahagia jika aku ada disampingmu. Mendengar ceritamu, celotehan lucumu, juga genggaman tangan yang cukup menghangatkanku. Itu semua sulit untuk terganti dengan moment apapun.
Setiap kali kita bertemu, maka setiap kali juga lah rasa ini semakin bertambah untukmu. Aku tak tau atas dasar rumus apa hal sedemikian rupa terjadi?
Aku juga tak mengerti apakah ada filosofi yang seperti itu?
Mungkin hingga umurku berjalan saat ini, sudah cukup banyak tawa yang tercipta dari mereka yang dulu juga sempat mengisi hatiku. Namun, tawa yang saat itu ku rasakan hanya sebuah bahagia yang sesaat terasa. Mudah datang kemudian mudah hilang.
Berbeda dengan kamu..
Kebahagiaan yang kamu berikan rasanya tak akan ada habisnya untuk ku telusuri. Dan juga hanya dengan mu lah aku merasakan kenyamanan yang sangat indah yang baru kali ini bisa ku rasakan.
Dear you..
Aku berharap agar semua doa yang kita panjatkan selama ini menjadi nyata nantinya.
Aku berharap agar semua pinta yang kita mohonkan disetiap sujud akan terwujud dikemudian hari.
Aku berharap agar semua impian yang kita gantung diatas sana bisa kita raih bersama.
Kita genggam dengan kedua telapak tangan kita,
Kita peluk dengan eratnya tubuh kita,
Lalu kita berlari dengan kaki jenjang yang melangkah secara bersamaan menuju mimpi kita.
Karena aku percaya dengan semua cerita indah yang telah direncanakan oleh Nya untuk kita.
Terimakasih karena telah hadir mewarnai hatiku kembali. Meksipun awalnya aku tak pernah menduga bila kau dan aku akan menjadi kita. Ya seperti sekarang ini.
Aku bahagia saat bersamamu, semua hal yang dulu ku rasa tak berarti telah berubah menjadi sangat bermakna saat aku bersamamu. Aku nyaman bila ada disisimu, entahlah mungkin sebagian orang berpendapat bahwa ini hanya sekedar kata.
Sekedar tulisan dengan rangkaian kata yang biasa, tapi ketahuilah disetiap deretan huruf yang terlukis dari jemariku ini adalah cinta yang mewakili rasa yang teruntuk padamu.
Dear you..
Aku beruntung karena telah menjadi seseorang yang ditempatkan dihatimu. Dan aku harap itu untuk jangka waktu yang lama, hingga tak ada batasnya.
Aku merasa bahagia saat menjadi satu-satunya orang luar yang kamu cintai. Yang selalu kamu rindukan setiap saat. Entah bagaimana lagi caraku untuk mengungkapkan betapa hebatnya kamu untukku. Karena hanya kamulah yang bisa menghapus lara itu.
Aku tau, dengan cara seperti apa aku harus membalas semua kebaikanmu, juga perhatian tulus yang hampir setiap hari kamu berikan. Semua itu semakin membuatku sadar, bahwa aku punya kamu yang terlalu bodoh jika aku menyia-nyiakannya.
Kamu yang telah mengambil hatiku, tolong jaga itu sebaik mungkin. Jangan pernah lukai hati itu, karena itu aku mempercayaimu.
Simpan semua mimpi-mimpi yang telah kita ukir bersama, aku yakin suatu saat kita pasti bisa mewujudkannya bersama. Aku sangat yakin !
Dear you..
Rasanya aku terlalu bahagia jika aku ada disampingmu. Mendengar ceritamu, celotehan lucumu, juga genggaman tangan yang cukup menghangatkanku. Itu semua sulit untuk terganti dengan moment apapun.
Setiap kali kita bertemu, maka setiap kali juga lah rasa ini semakin bertambah untukmu. Aku tak tau atas dasar rumus apa hal sedemikian rupa terjadi?
Aku juga tak mengerti apakah ada filosofi yang seperti itu?
Mungkin hingga umurku berjalan saat ini, sudah cukup banyak tawa yang tercipta dari mereka yang dulu juga sempat mengisi hatiku. Namun, tawa yang saat itu ku rasakan hanya sebuah bahagia yang sesaat terasa. Mudah datang kemudian mudah hilang.
Berbeda dengan kamu..
Kebahagiaan yang kamu berikan rasanya tak akan ada habisnya untuk ku telusuri. Dan juga hanya dengan mu lah aku merasakan kenyamanan yang sangat indah yang baru kali ini bisa ku rasakan.
Dear you..
Aku berharap agar semua doa yang kita panjatkan selama ini menjadi nyata nantinya.
Aku berharap agar semua pinta yang kita mohonkan disetiap sujud akan terwujud dikemudian hari.
Aku berharap agar semua impian yang kita gantung diatas sana bisa kita raih bersama.
Kita genggam dengan kedua telapak tangan kita,
Kita peluk dengan eratnya tubuh kita,
Lalu kita berlari dengan kaki jenjang yang melangkah secara bersamaan menuju mimpi kita.
Karena aku percaya dengan semua cerita indah yang telah direncanakan oleh Nya untuk kita.
Beloved
Rahayu Wulandari